CIANJUR – Polres Cianjur Polda Jabar masih melakukan penyelidikkan terkkait kasus penipuan pakat arisan bodong. Kapolres Cianjur, AKBP Mochammad Rifai telah memerintahkan penyidik untuk mendatang Ani, bos paket arisan bodong untuk memastikan apakah betul-betul sakit atau pura-pura sakit.
“Terkait penipuan arisan bodong masih kita dalami, masih kita lakukan pennyelidikan terkait dengan dia (Ani) mengatakan bahwa dia sakit ini kita akan cek apakah benar sakit, karena kita panggil tidak hadir. Kemudian kita perintahkan kepada penyidik untuk mendatangi rumah tersangka apakah betul beliau ini sakit atau pura-pura sakit,” kata Kapolres, kemarin (28/9).
Kapolres melanjutkan, sampai saat ini pihaknya belum tahu, dari penyidik karena sampai saat ini masih didalami oleh penyidik.
“Yang jelas masih didalami oleh penyidik dan akan didatangi oleh penyidik ke rumah sakit,” katanya.
Kapolres mengungkapkan, untuk statusnya pangggilan pertama sebagai saksi, sementara pihaknya nanti akan melakukan gelar perkara terkait dengan perkara tersebut apakah nanti akan dinaikkan statusnya sebagai tersangka atau tidak.
“Sementara terkait dengan ini kami masih belum bisa memeriksa terlapor, setelah itu mungkin nanti kita akan lihat apakah sudah ada saksi atau barangbukti, dua alat bukti ini apakah sudah mencukupi, kalau dua alat ini sudah mencukupi makannya kita akan melakukan gelar perkara,” pungkasnya.
Seperti diketahui. ratusan bahkan ribun orang menjadi korban investasi bodong berkedok arisan. Diduga pelaku utamanya adalah warga Limbangansari, Kecamatan Cianjur,
Akibat ulahnya tersebut korban menderita kerugian hingga miliaran rupiah. Bahkan para korban tidak hanya dari Cianjur, tapi banyak diantaranya dari Sukabumi, Bogor dan Bandung.(job3/sri)