Viral! ASN Kota Bandung Karaokean di Acara LPM, Diduga Dilakukan Ketika Jam Kerja

BANDUNG – Setelah viral di grup WhatsApps, video Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tengah asik bernyanyi ketika acara pelantikan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cigondewah Kidul ramai menjadi pembicaraan publik.

Menaggapi masalah ini, Camat Bandung Kulon Asmara Hadi membantah, bahwa kegiatan karaokean dilakukan pada jam kerja. Bahkan, pihaknya sudah menanyakan kepada panitia bahwa kegiatan bernyanyi karaoke itu dilakukan sesuadah acara berlangsung.

“Saya sudah investigasi, ternyata acara itu dilakukan di luar jam kerja,” ungkap Camat Bandung Kulon, Asmara Hadi di Jalan Holis Permai 1, Kota Bandung, Senin (28/9).

Dia menuturkan, kegiatan karaoke dilakukan setelah serah terima jabatan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cigondewah Kidul yang berlangsung pada pukul 16.30-17.30 WIB.

Sedangkan acara kegiatan LPM dimulai dari pukul 14.00-16.30 WIB. Selain itu, untuk melepas lelah, panitia berinisiatif bernyanyi sambil membereskan perlengkapan acara.

’’Mereun eta mah cape sadintenan (mungkin itumah menghilangkan cape kareana seharian mengelola acara, red). Tapi itu dilakukan antara jam 16.30-17.30 menjelang magrib ya,” tuturnya.

Kendati begitu, pihaknya tetap akan melakukan sidang disiplin kepada para ASN itu. Sebab, setelah selesai itu para ASN masih mengenakan seragam Pegawai Negeri Sipil (PNS).

’’Jadi bagaimanapun juga kita akan tindak lanjuti ini sesuai dengan norma peraturan kepegawaian yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu Lurah Cigondewah Kidul Wahyu Ahmad mengatakan, sebetulnya video itu sudah lama. Dan dibuat pada 31 Agustus 2020 pada acara pelantikan LPM Cigondewah Kidul.

Dia mengakui, bahwa kegiatan karaokean itu sebenernya hanya melepas lelah saja. Tapi, bagaimanapun tindakan itu tidak dibenarkan.

’’Acara itu selesai kira-kira setengah 5 lebih. Karena proyektor dan laptop masih ada di sana, tadinya kan mau setel lagu LPM, Indonesia Raya sampai magrib aja. Itu juga keteledoran, mudah-mudahan tidak terjadi lagi,” kata dia.

Untuk itu, atas perbuatan melanggar norma dan etika ASN Dia meminta maaf kepada seluruh masyarakat.

“Kami dari kelurahan Cigondewah Kidul mohon maaf apabila video yang viral di medsos (media sosial) menjadi tidak nyaman untuk warga kelurahan Cigondewah Kidul dan warga Kota Bandung. Menjadi catatan bagi kami agar tidak melakukan lagi di kedepannya walaupun di luar jam kerja,” kata dia.

Tinggalkan Balasan