PAIRJAMBU – Belasan anak remaja yang masih di bawah umur dari berbagai kecamatan se Kabupaten Bandung di amankan Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung setelah melakukan pesta di salah satu Villa yang berada di wilayah hukum Polsek Pasir Jambu, pada Sabtu (26/9) Pukul 21.00 WIB.
Kasat Narkoba Polresta Bandung Kompol Jaya Sopian mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan dari Kapolsek Pasirjambu dan Danramil terkait adanya sejumlah orang yang mengadakan perkumpulan dengan alasan mengadakan kegiatan grup band atau pesta musik.
“Setelah dilakukan pengecekan ternyata memang betul, di TKP sudah berkumpul kurang lebih 140 orang,” ungkap Jaya saat di konfirmasi melalui telepon seluler, Minggu (27/9).
Menurutnya, kegiatan musik tersebut tidak memiliki izin keramaian. Acara seperti itu sangat riskan, apalagi sedang masa pandemi Covid 19.
Pihaknya langsung melakukan pemeriksaan tes urine terhadap 140 orang muda mudi tersebut. Hasilnya, ditemukan barang bukti Minuman keras, obat daftar G, Ganja, dan tembakau sintetis.
“Setelah melakukan cek urine, didapati 19 orang remaja tersebut positif menyalahgunakan narkoba dan miras,” ucapnya.
Hingga saat ini, lanjut Jaya, jajarannya masih melakukan pendalaman mengenai identitas kelompok remaja tersebut.Sebab, di antara orang-orang yang terjaring razia, ada empat orang perempuan masih di bawah umur.
“Untuk yang positif, ada barang bukti, kita bawa ke Polresta Bandung untuk ditindaklanjuti. Sedangkan villa tersebut dilakukan Police Line,” paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Pasir Jambu AKP Asep Dedi mengatakan, awal mula diketahui adanya keramaian di salah satu villa di wilayah Kecamatan Pasir Jambu dari informasi yang diberikan masyarakat.
Sekitar Pukul 19.00 WIB ada suara musik dan keramaian di lokasi tersebut. Sehingga, dia menugaskan Bhabinkamtibmas untuk melakukan pengecekan ke TKP.
“Saat di lokasi ada beberapa anak muda-mudi usianya antara belasan tahun hingga 23 tahun. Saat ditanyakan terkait izin ke mereka malah beralasan sedang mengumpulkan donasi untuk kemanusiaan.
Setelah melakukan pengecekan, ucap Asep, pihaknya langsung memanggil Paniti dan pengelola villa untuk dimintai keterangan. Bahkan, ketika dicek di temukan beberapa remaja dalam keadaan mabuk.
’’Saat digeledah ditemukan minum keras. Sehingga pihaknya pun langsung melaporkan kepada Sat Narkoba Polresta Bandung, karena menduga para remaja tersebut bukan hanya minum-minuman keras saja, namun ada juga yang menggunakan obat keras,” jelasnya.