BANDUNG – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Bara (Jabar), DPD Partai Gelora Jabar memberikan dukungan kepada beberapa calon di delapan Kabupaten/kota di Jabar.
Ketua DPD Partai Gelora Jabar Haris Yuliana mengatakan, pihak akan serius dalam menghadapi Pilkada di Jabar. Meski Partai Gelora baru dibentuk dan belum memiliki kursi.
Menurutnya, Partai Gelora ingin ikut andil dengan momentum Pilkada 2020 dengan cara membangun komunikasi dengan menjalin kolisi dan kandidat pasangan calon dalam bentuk dukungan.
“Partai Gelora adalah partai baru. Sehingga hanya sebagai pendukung,” kata Haris kepada Wartawan, Selasa, (22/9)
Dia menyebutkan, sejauh ini DPD Partai Gelora sudah menandatangani kontrak politik dengan tujuh bakal pasangan calon Pilkada. Sedangkan untuk Depok akan menyusul kemudian.
Selain itu, menandatanganan dukungan Ini sebagai bentuk uji konsolidasi partai di masing masing daerah yang saat ini sudah terbentuk DPD di 27 kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Haris menyebutkan, untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi Partai Gelora mendukun pasangan Ajo dan Iman, Pangandaran Tjeje dan Ujang, Tasikamlaya Adzis dan Haris.
Sedangkan untuk Kab. Karawang, Ahmad dan Yusnie. Kab. Indramayu mendukung Daniel dan Taufik. Kab Bandung mendukung Nia dan Usman dan Cianjur mendukung Oting dan Wawan.
“Jadi semuannya target kita, memberikan pengaruh positif terhadap pemenangan yg kita usung,”ujarnya.
Haris menegaskan, bentuk kontrak politik yang diberikan tanpa mahar. Sehingga, Partai Gelora akan mendorong sebagai penggenap kemenangan atas dukungannya.
“Intinya Partai Gelora ingin menambah bobot kualitas dan kontribusi, kolaborasi setiap calon yang didukungnya,”tandas Haris. (yan).