SOREANG – Untuk menjaga ketahanan pangan di musim kemarau, Dandim 0624, Letkol Inf Donny Ismuali Bainuri mengajak masyarakat maupun para petani agar menggunakan cairan bios 44.
Donny mengatakan, cairan bios adalah suatu zat yang bisa memurnikan kembali unsur-unsur hara didalam tanah. Kondisi tanah yang kering, bekas pembuangan sampah atau bahkan bekas galian tambang, diharapkan bisa kembali subur karena menggunakan cairan bios, yang bisa mengembalikan unsur hara.
“Salah satu yang sedang kita galakkan dan prioritaskan sekarang, adalah penggunaan cairan bios itu. Semua Koramil di jajaran Kodim Kabupaten Bandung sudah membuat fermentasi sendiri,” ungkap Donny saat wawancara di Soreang, Senin (14/9).
Donny menjelaskan, penggunaan cairan bios ini memiliki proses yang mudah dilakukan. Selain itu, bahan-bahan cairan bios ini juga sangat mudah didapatkan.
Meskipun memiliki beberapa kemudahan, manfaat yang diperoleh dari penggunaan cairan bios ini, sangat optimal. Apalagi untuk menyikapi kondisi lahan saat ini, yang banyak mengalami kekeringan, akibat dari musim kemarau.
“Sehubungan saat ini sedang memasuki musim kemarau. Dan memang kita tidak bisa memungkiri bahwa banyak sawah-sawah yang mengalami kekeringan dan sebagainya,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Donny, sesuai dengan komando dari Pangdam III/Siliwangi, pihaknya berupaya untuk membuat terobosan-terobosan yang berkaitan dengan ketahanan pangan. Hal tersebut dilakukan agar bisa menopang kebutuhan pangan maupun aktivitas masyarakat.
Meskipun demikian, Donny menyerahkan pilihan penggunaan cairan bios ini kepada masyarakat. Apakah akan menggunakan atau tidak. Karena, masyarakat itu sendirilah yang akan menikmati fungsi dan manfaat dari cairan bios tersebut.
“Pasalnya, cairan bios ini merupakan sarana kami dari Kodim untuk membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi masyarakat, apalagi di saat musim kemarau ataupun memperbaiki tanah dari unsur hara,” tandasnya. (yul/yan)
