Modal tersebut digunakan untuk menggarap lahan 2 hektare miliknya yang ditanami tomat dan cabai. Dalam sekali panen, produksi tomat miliknya bisa mencapai 4 kwintal jika kondisi sedang bagus.
“Kalau harganya Rp 5 ribu saja biasanya dapat sampai Rp 300 juta sekali panen. Kalau sekarang belum balik sepeser pun buat modal. Jadi jangankan keuntungan, malah rugi akhirnya,” terangnya. (mg6/yan)