JAKARTA – Tak mau kehilangan momen dan kesempatan saat di Kroasia, manajer pelatih tim nasional Indonesia U-19 Shin Tae Young langsung tancap gas. Fisik menjadi sorotan utama. Dan tak tanggung-tanggung porsi latihan pun diperketat. Sehari minimal tiga sesi.
Porsi latihan terdiri dari tekhnik penguasaan bola, kerja sama tim dan penerapan taktik dalam menghadapi lawan. Setiap sesi, menu fisik menjadi prihal utama. Meski demikian Amiruddin Bagas dan kawan-kawan dinilai cepat dalam menyerap materi yang disampaikan pelatih asal Korea Selatan itu.
Pemain menunjukkan kerja keras dan semangat dalam setiap kesempatan. ”Sejak datang dan sampai sekarang perkembangan tim setiap hari semakin positif. Kita pun terus meningkatkan porsi latihan. Tidak ada kesulitan dalam beradaptasi termasuk cuaca di sini,” kata Shin seperti dikutip lama PSSI, Selasa (1/8).
Timnas U-19 menjalani tiga kali latihan yaitu pada pukul 10.30, 16.00 dan 21.00 waktu setempat.”Intensitas latihan dimulai sejak datang. Kami memberikan materi taktik dan lain-lain. Performa para pemainnya terus menunjukkan perbaikan,” jelasnya.
Ya, kroasia memiliki iklim yang berbeda dengan Indonesia. Di sana, suhu pada pagi sampai siang hari berkisar 25-26 derajat Celcius dan pada malam situasi semakin dingin dengan suhu 16-17 derajat Celcius. Itu belum lagi ditambah hujan yang kerap turun ketika sore hari.
Namun, situasi tersebut tidak menyurutkan motivasi timnas U-19. Mereka tetap fokus melaksakan latihan tahap demi tahap. ”Materi latihan dari pelatih sangat bagus, kami menjalankan latihan sesuai yang diinginkan tim pelatih. Selain latihan kami juga sudah siap menjalani beberapa laga uji coba di sini,” kata bek kanan timnas U-19 Ammiruddin Bagas Kaffa.
Timnas U-19 Indonesia tiba di Kroasia pada Minggu (30/8) dan dijadwalkan berada di sana selama satu bulan. Ada 28 pemain dan 15 ofisial, termasuk pelatih, yang mengikuti kegiatan di Kroasia. Selain menjalani latihan, timnas U-19 dijadwalkan mengikuti turnamen persahabatan internasional U-19 pada 5-11 September 2020.
Kompetisi itu diikuti oleh empat negara yaitu Indonesia, Kroasia, Bulgaria dan Arab Saudi. Di luar itu, ada pula pertandingan uji coba menghadapi beberapa kesebelasan seperti timnas U-19 Qatar, Bosnia dan Herzegovina serta tim muda Dinamo Zagreb.
