SUKABUMI – Anggara pemulihan ekonomi di Kota Sukabumi belum bisa dicairkan. Penyebabnya, sampai saat ini alokasi anggarannya masih dibahas di Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, Dan Perindustirian (Diskoperindagin) setempat.
“Tim khususnya dari Diskoperindagin yang masih menggodok program pemulihan ekonomi. Sehingga, anggaran yang telah disiapkan masih belum bisa dicairkan,” ujar Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada, kepada wartawan seusai menghadiri rapat di gedung DPRD Kota Sukabumi, kemarin (1/9).
Saat ini tahapannya baru pada verifikasi dan validasi data pelaku UMKM. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi duplikasi dengan program dari pemerintah pusat yang juga mendistribusikan berbagai bantuan penguatan ekonomi.
“Kita sangat hati-hati jangan sampai ada UMKM yang menerima bantuan ganda. Sementara masih ada UMKM yang sama sekali tidak mendapat bantuan,” ujarnya.
Selain melakukan pendataan, lanjut Dida, tim dari Diskoperindagin pun sedang menyusun formula program pemulihan. Tak hanya dari sisi penanganannya, tapi juga proses dan mekasnisme penyalurannya.
“Kita juga ingin ada pendampingan. Apakah nantinya akan diberikan modal atau mendapatkan bimbingan. Jadi intinya kita masih menggodok formulasinya,” pungkasnya.(job3)