Posisi DS Makin di Atas Angin

Menurutnya, Kabupaten Bandung memiliki potensi pariwisata yang sangat tinggi. Hal itu, kata dia bisa menjadi daya tarik ekonomi di Kabupaten Bandung.

“Sumber daya alam Kabupaten Bandung sangat luar biasa, memiliki velue yang terbaik, ini masih menjadi yang tertinggi pendapatan di bidang parawisata,” ucapnya.

Sahrul menuturkan, parawisata di Kabupaten Bandung bisa terus dikembangkan. Pasalnya masih ada potensi pariwisata yang belum tersentuh secara maksimal.

“Kita lihat saat ini masih virgin, belum diapa-apain. Saya cukup kaget, saya tergerak setelah tiga bulan saya pikirkan, setelah saya dapat rekomendasi saya tergerak untuk mengembangkannya,” katanya.

Dinamika peta politik jelang Pilkada di Kabupaten Bandung terus berkembang. DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sebelumnya dikabarkan bakal mengusung pasangan Gun Gun Gunawan- Dina Lorenza, terancam kandas di tengah jalan setelah partai dakwah itu ditinggal Demokrat.

Di mana, hingga saat ini PKS tidak memiliki koalisi dengan partai lain alias menjomlo.

Bahkan informasi terbaru, beredar di media sosial foto calon pasangan Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakilnya Sahrul Gunawan, berkunjung ke kantor DPD PKS pada Sabtu (29/8).

Hal ini mengancam terhadap pencalonan Gun Gun Gunawan, jika PKS memberikan dukungan dan mengusung pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan pada Pilkada 9 Desember 2020 depan.

Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Jajang Rohana,  membenarkan bahwa Dadang Supriatna atau yang akrab disapa Kang DS sudah beberapa kali berkunjung ke PKS,  baik kepada PKS tingkat Kabupaten Bandung maupun ke tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Kunjungan Dadang Supriatna tersebut bertujuan untuk meminta dukungan. Maka, kita memberikan respon keseriusan beliau (Dadang Supriatna),” kata Jajang saat di konfirmasi Jabar Ekspres baru-baru ini.

Jajang mengatakan, setelah putus dengan Partai Demokrat, belum ada partai lain yang menjalin koalisi dengan PKS. Maka, katanya, PKS harus mendukung tiga pasangan yang sudah mendapatkan rekomendasi dari partai.

Pasangan tersebut di antaranya Dadang Supriatna-Sahrul Guawan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Demokrat, pasangan Kurnia Agustina Naser-Usman Sayogi yang diusung oleh Partai Golkar dan pasangan Yena Iskadar Ma’soem-Atep Rizal yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan