BEKASI – Upaya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk meningkatkan perekonomian rakyat terus digalakkan.
Satu di antaranya, pelatihan menjahit kepada 60 ibu rumah tangga dari Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru di Yayasan Al- Baniyah Sukaragam.
Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Ida Farida secara lugas mengatakan, pembinaan masyarakat desa melalui keterampilan menjahit merupakan salah satu upaya pemerintah menumbuhkembangkan usaha ekonomi desa.
Hal ini tentunya untuk meningkatkan ekonomi rakyat.Dengan harapan materi dan praktik pelatihan yang disampaikan nanti dapat menjadi bekal yang berguna bagi para emak-emak, sekaligus membuka lapangan kerja secara mandiri.
“Untuk program ini akan ditindaklanjuti di desa. Nanti mereka membuat kelompok-kelompok, minimal mereka bisa menjahit untuk keluarganya mereka bisa,” Kata Ida kepada Cikarang Ekspres, Kamis (27/8).
Ida melanjutkan kendala warga yang mengikuti pelatihan menjahit kurangnya infrastruktur. Mengingat tidak semua peserta mempunyai mesin jahit.
“Paling tidak dalam pelatihan ini mereka diberi keterampilan dasar menjahit dulu,”ujarnya.
Ida berharap, semua program-program yang dikerjakan harus ada napak tilasnya dan berbekas. “Jangan cuma dilatih setelah itu sudah gak ada kelanjutannya,” bilang dia.
Untuk itu, kata Ida, peserta ini akan masuk ke pasar garmen. Kalau BUMDes-nya punya segmen menjahit dan bisa menerima hasilnya dari itu atau mereka bisa masuk ke pasar industri.
“Jadi jangan sampai pelatihan menjahit ini tidak ada progresnya. Melainkan harus ada hasil yang bisa meningkatkan ekonomi warga sekitarnya,” tuturnya. (mil)