BANDUNG – Semua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) diharapkan menjalani Swab Test ulang sebelum kembali bekerja atau beraktivitas di Gedung Dewan maupun di luar gedung.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Humas DPRD Provinsi Jawa Barat, Yedi Sunardi melalui sambungan telepon, Jumat (21/8).
Menurutnya, imbauan tersebut sesuai arahan Pimpinan saat pelaksanaa Zoom Meeting di Badan Musyawarah (Banmus) yang diikuti Perwakilan dari Fraksi-fraksi dan Komisi-komisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
”Selama gedung Dewan di lockdown sama sekali tidak ada kegiatan di gedung. Kalaupun ada hanya kegiatan yang sangat mendesak namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya.
Dia mengatakan, Lockdown gedung DPRD sendiri akan berakhir pada 28 Agustus.
”Setelah itu aktif kembali dengan menerapkan protokol keaehatan yg lebih ketat,” katanya.
Dia mengungkapkan, sebelumnya tujuh anggota dewan yang dinyatakan positif terpapar Covid-19, empat diantaranya langsung melakukan swab test ulang secara mandiri dan hasilnya negatif.
”Sementara yang lain yang mengikuti isolasi mandiri menunjukan perkembangan yang menggembirakan dan melaksanakan swab ulang bersamaan dengan yang lain, yang belum mengikuti swab pada tgl 18 Aguatus 2020 di Labkesda Jabar,” terangnya.
”Ini juga dimaksudkan untuk memastikan semua anggota dan karyawan yang Terkonfirmasi Positif Covid-19, sudah negatif dan sehat,” imbuhnya.
Kemudian, bagi anggota Dewan dan ASN serta non ASN yang dinyatakan hasil swab testnya negatif, bisa bekerja dengan nyaman.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Ida Wahida Hidayati menyatakan, tujuh anggota dewan yang sempat terpapar virus corona (Covid-19) sudah sembuh.
”Ketujuh anggota DPRD Jabar itu sudah menjalani tes swab kedua pada Selasa (18/8) kemarin dan hasilnya negatif,” ucapnya.
Seperti diketahui, sebanyak 38 orang di Gedung DPRD Jabar dinyatakan terpapar virus corona berdasarkan tes swab yang dilakukan pada 12 Agustus dan hasilnya keluar pada 14 Agustus.
”Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 terdiri dari tujuh anggota DPRD, sembilan Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan 22 non-PNS.Tujuh anggota dewan itu sudah negatif semua. Untuk yang non PNS masih menunggu hasil swab,” kata Ida di Bandung.(bbs/ziz)
