Saat ditanya oprasi tersebut, ada hubungan dengan meninggalnya empat orang akibat mengkomsumsi miras, Yana dengan tegas mengatakan tidak. Sebab, kegiatan oprasi peredaran miras tersebut rutin dilakukan.
”Kita sudah rutin melaksanakan kegiatan oprasi miras, apalagi sekarang jelang HUT RI dan dalam rangka Pilkada. Kalau melihat di lapangan, tidak berhubungan dengan kasus meninggalnya 4 orang kemarin. Dan penanganan kasusnya ditangani pihak Polresta Bandung langsung,” ujarnya.
Yana mengatakan, untuk meningkatkan kondusifitas gangguan kantibmas. Pihaknya akan inten melakukan oprasi peredaran miras. Selain mengoprasi lokasi penjualan, pinyimpanan juga akan melakukan penertiban kost-kostan.
Baca Juga:bank bjb Dorong UMKM Kembangkan Strategi Iklan DigitalRelawan Ujicoba Vaksin Dapat Kompensasi Sekali Periksa Rp 200 Ribu
”Baru kali ini ada penyimpanan yang banyak dan miras tersebut disimpan di kost-kostan. Kecerdikan para penjual, miras disimpan jauh dari lokasi penjualan,” akunya.
Oleh karena itu, pihaknya bersama Satpol PP Kabupaten akan melakukan penertiban kostan yang terindikasi dijadikan penyimpanan miras.
”Kita sebagai aparat harus mengubah rancangan tugas untuk lebih mengintensifkan oprasi kost-kostan. Sebab, dengan adanya akses tol dicurigai menjadi akses cepat dalam pendistribusian miras,” pungkasnya. (rus/ziz)