SUKABUMI – Tidak lama lagi Pemerintah Kota Sukabumi akan kembali memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Saat ini berbagai persiapan dilakukan, mulai dari verifikasi kesiapan sekolah hingga melakukan Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap sejumlah tenaga pengajar.
Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana menjelaskan, test swab PCR akan dilakukan terhadap sejumlah tenaga pengajar ditingkat SMA/SMK yang telah mendapatkan rekomendasi untuk menggelar belajar tatap muka.
“Swab test tersebut merupakan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dilingkungan sekolah. Sekitar 10 persen dari jumlah guru disetiap sekolah wajib dilakukan swab test,” kata Wahyu saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, kemarin (13/8).
Wahyu mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan jumlah guru yang bakal dilakukan swab test. Test swab tersebut, akan dilakukan di halaman Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi. Sedangkan sempel swabnya akan diperiksa di RSUD R. Syamsudin SH.
“Recananya swab test itu akan digelar pada Rabu, (19/8) mendatang,” ungkapnya.
Wahyu menambahkan, saat ini sebanyak tujuh tim verifikasi Gugus Tugas Kota Sukabumi tengah melakukan pengecekan terhadap sekolah-sekolah yang menyatakan siap untuk menggelar KBM tatap muka.
“Sudah ada 58 sekolah yang sudah dilakukan pengecekan, besok (hari ini) kita akan plenokan hasilnya,” cetusnya.
Wahyu menambahkan, setelah tahapan verifikasi tersebut dilakukan, hasilnya dilaporkan langsung ke Wali Kota Sukabumi. Setelah itu akan dilakukan kembali verifikasi tahap kedua dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi.
“Nanti akan dilakukan kembali verifikasi tahap II,” pungkasnya.(job3/sri)