Setelah usai menjalani uji klinis pertama. Rohaeni menyampaikan bahwa nantinya ia bersama relawan lainnya akan kembali disuntik vaksin dua minggu ke depan.
Sampai sekarang, (3 hari) seusai diimunisasi vaksi. Kondisinya seperti biasa, tidak mengalama gejala ataupun. Bahkan, kata dia, sama seperti sebelum di vaksin.
“Ambil darah 10 menitan, setelah disuntik tidak kenapa-kenapa, tidak ada rasa apapun, efeknya,” katanya.
Rohaeni mengaku, setiap hari mengisi dokumen yang diberikan tim dokter untuk mengisi kondisi setiap harinya. Sehingga, datanya akan dijadikan bahaan evaluasi kedepannya.
Anak ketiga dari lima bersaudara itu turut berbangga menjadi relawan. Sehingga berharap vaksin ini menjadi obat untuk covid. Dan bisa bantu masyarakat lain.
Izin sang suami dan keiklasannya menjadi modal untuk terus menjadi garda terdepan melawan Covid-19. Cita-cita Emak-emak menjadi ini sungguh mulia, berani. Itulah The Power of Emak-Emak. (yan)