JAKARTA — Pertama dalam sejarah perusahaan, Indonesia didaulat menjadi lokasi pertama bagi Crown Group untuk memperkenalkan proyek hunian terbarunya yang terletak di Australis. Bahkan, pengenalan proyek hunian tersebut mendahului Sydney dan Melbourne.
Proyek perdana Crown Group di Melbourne ini merupakan hunian vertikal karya Koichi Takada yang terinspirasi dari bentuk lipatan pita ini yang menginterpretasikan kawasan Southbank sebagai distrik seni terkenal di Melbourne.
Hunian vertikal yang berdiri di 175 Sturt Street, Southbank ini terdiri dari dua menara ini akan menampilkan 144 unit apartemen mewah yang terdiri dari studio, 1, 2 dan 3 kamar tidur.
Lokasi strategis ini berada tepat di depan penghentian trem dan hanya berjarak 5 menit dari Australian Centre of Contemporary Art dan 15 menit dari Crown Casino yang merupakan entertainment complex terbesar di Melbourne.
Menurut Direktur Pemasaran & Penjualan Crown Group Indonesia, Tyas Sudaryomo, secara historis semenjak medio tahun 90-an, masyarakat Indonesia lebih mengenal kota Melbourne dibandingkan kota Sydney. Belum lagi jumlah siswa Indonesia yang melanjukan studinya di Melbourne.
“Saya kira wajar apabila kami memperkenalkan proyek Melbourne di Indonesia terlebih dahulu dibandingkan Sydney. Bahkan saya punya keyakinan jika penjualan proyek hunian pada tahun 2020 ini, Indonesia akan melebihi Sydney,” jelas alumnus University of Sydney ini dalam rilis tertulisnya, Rabu (12/8/2020).
Melbourne yang merupakan ibukota negara bagian Victoria adalah merupakan kota dengan pertumbuhan jiwa tercepat di Australia semenjak tahun 2011 dengan rata-rata pertumbuhan penduduk mencapai 2,55 persen per tahun.
Sementara dalam 12 bulan terakhir, pertumbuhan di kota terbesar kedua di Australia tersebut mencapai 2,65 persen dan penduduk Melbourne diperkirakan akan mencapai 5 juta jiwa pada tahun 2030.
Yang perlu diketahui adalah pertumbuhan penduduk di kota Melbourne dipengaruhi oleh arus migrasi yang cukup deras baik dari internasional maupun domestik. “Tidak mengherankan, karena Melbourne juga menjadi Worlds Most Liveable Cities selama 2 tahun terakhir oleh Economist Intelligence Unit (EIU) Global Liveability Index,” ucap Tyas.
Sales Manager Crown Group Indonesia, Reiza Arief menambahkan,daya tarik lain yang dimiliki oleh ibukota negara bagian Victoria ini karena telah dikenal sebagai kota pendidikan di Australia.