SOREANG – Sedikitnya 23 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Bandung terkonfirmasi positif Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana mengatakan, dari jumlah tersebut, diantaranya sebanyak 19 orang merupakan tenaga kesehatan dan empat orang ASN Pemkab Bandung.
“Di antaranya ada dua dokter dan dua perawat di RSUD Soreang. Di RSUD ada satu tambahan kasus positif berdasarkan hasil tracing satu orang analis, sehingga jumlahnya menjadi 5 orang,” ungkap Grace saat di wawancara, Rabu (12/8).
Grace juga mengatakan, sebanyak 14 tenaga kesehatan lainnya terkonfirmasi positif tersebar di beberapa puskesmas seperti di Baleendah, Bojongsoang dan Banjaran.
“Tetapi para medis yang terkonfirmasi Covid-19, saat ini sudah menjalani isolasi dan gedung puskesmasnya sendiri sudah didisinfeksi,” kata Grace.
Menurutnya, sejumlah pelayanan puskesmas yang sebelumnya ditangani oleh para nakes yang positif, untuk sementara terpaksa dihentikan. Namun, kata Grace, hingga saat ini semua puskesmas atau pelayanan umum tidak ada yang ditutup total, sehingga masih tetap melayani masyarakat.
’’Sebagai contoh di Puskesmas Baleendah, nakes yang positif Covid-19 adalah empat orang bidan. Oleh karena itu, layanan yang dihentikan sementara adalah poli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),’’ucap dia.
Sama seperti di RSUD Soreang di mana pelayanan yang dihentikan hanya di Poli Penyakit Dalam dan Poli Jantung. Tetapi setelah selesai masa isolasi, pelayanan akan kami buka kembali.
Sementara itu, lanjut Grace, untuk ASN di dinas-dinas lainnya hasil tracing semuanya negatif. Seperti diketahui, sebelumnya ASN yang terkonfirmasi adalah 2 orang di Dinas Pangan dan Perikanan (Dispakan), 1 di Dinkes dan 1 Dinsos.
“Dinkes yang positif adalah staf bagian administrasi atau pengelola aset yang kesehariannya kontak erat dengan seluruh bagian. Jadi tracing tes usap kami lakukan kepada seluruh karyawan, namun alhamdulillah hasilnya semua negatif,” terangnya. (yul/yan)