KOTA BEKASI- Hampir saja 500 kilogram ganja bisa lolos diedarkan oleh para penjualnya setelah diselundupkan dengan trik pengangkutan pisang pakai truk dari Aceh ke Bekasi. Beruntung jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengendus dan segera meringkusnya.
BNN erhasil menyetop truk berisi pisang dan 500 kilogram ganja itu di Jalan Siliwangi, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, kemarin. Dua orang yang ada di mobil itu ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka
Direktur Pemberantasan BNN, Arman Depari mengatakan ganja ratusan kilogram tersebut dikirim dari Aceh melalui Medan lalu menuju ke Lampung dengan tujuan akhir di Bekasi. Untuk mengelabuhi petugas, ganja setengan ton itu disimpan di dalam truk yang mengangkut buah pisang.
“Modus yang mereka lakukan ada kecenderungan memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 sekarang,” kata Arman di Bekasi, Senin, 10 Agustus 2020.
Ia mengatakan, penyelidikan perkara ini sudah berlangsung sejak dua hari lalu. BNN, kata dia, mengikuti mobil BE-8722-UX sejak dari Lampung lalu menyeberang lait dan turun di Banten. Rupanya, penyelidikan petugas dicurigai tersangka, sehingga keduanya berupaya melarikan diri.
“Namun, kami bisa mengejar para pelaku ini,” kata dia.
Menurut dia, petugas dari BNN dapat menghentikan mobil yang ditumpangi dua orang tersebut di Jalan Siliwangi, depan Perum Pesona Metropolitan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Hasil penggeledahan, petugas mendapati ratusan bungkus berisi ganja.
“Namun demikian ini masih melakukan penghitungan sekaligus akan kita timbang untuk memastikan berapa barang bukti yang kita sita, apakah barang bukti ini dengan kualitas baik atau kurang dari itu kita selidiki dan akan kita timbang dan akan dikirim ke Jakarta,” terangnya.
“Kita tentu akan lebih teliti lagi, lebih cermat lagi memeriksa angkutan hang menggunakan truk besar seperti ini dengan dalih mengangkut logistik dan hasil bumi seperti ini,” timpalnya.
Selain dua tersangka yang ditangkap di Bekasi, Arman mengklaim pihaknya juga menangkap tersangka lain di lokasi berbeda yang masih berkaitan dengan pengungkapan kasus ini.