Opsi TC Timnas Indonesia Pindah ke Negara Eropa

JAKARTA – Ketua Umum PSSI M Iriawan menyebut bisa saja pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia beralih dari Korea Selatan ke negara lain. Sebab, rencana itu bisa saja berubah andai Manajer Pelatih Timnas Shin Tae Yong menghendakinya.

Menurutnya, PSSI sendiri memang ingin pada pertengahan Agustus nanti TC Timnas Indonesia baik senior maupun U-19 itu bisa dilakukan di luar negeri. Hal tersebut sesuai jadwal yang sudah disusun dari awal, yakni pada 16 Agustus, seluruh awak timnas sudah memulai program try-out.

”Ya kami memang maunya secepatnya agar cepat TC di luar. Pertimbangan besarnya ke Korea, tetapi kalau tidak bisa ya negara Eropa, ada Belanda, Prancis, dan Jerman. Jadi nanti lihat saja bagaimana perkembangannya,” kata M Iriawan.

Hanya, untuk ke Korsel seperti keinginan awal, tidaklah mudah. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan itu tentu saja perlu dilakukan pembicaraan lebih matang lagi. ”Kalau mau ke Korea (Selatan) harus ada syarat tertentu, salah satunya karantina 14 hari. Kami sampai saat ini sedang komunikasi dengan Kedutaan. Rencana lainnya, kami juga akan menjajaki Belanda, yang jelas Shin Tae Yong ingin TC keluar negeri yaitu ke Korea Selatan atau ke negara Eropa, hal ini baru tadi malam kami rapat,” tegas Iwan Bule sapaan akrab ketua umum PSSI

Sebelumnya, Manajer pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memanggil bek muda klub Inggris Ipswich Town, Elkan Baggott, untuk bergabung ke timnas U-19. Menurutnya, postur menjadi alasan dirinya memanggil Elkan Baggott. ”Elkan memiliki postur tubuh yang tinggi. Itulah kenapa saya memilih dia,” jelas Shin Tae-Yong usai memimpin latihan di Stadion Madya GBK.

Elkan Baggott, yang ibunya WNI dan ayahnya berkewarganegaraan Inggris, memiliki tinggi badan lebih dari 190 centimeter dan menjadi yang tertinggi di timnas U-19 saat ini. Sebagai seorang bek tengah, tinggi Elkan dinilai sangat ideal. Namun, juru taktik asal Korea Selatan itu masih harus melihat kemampuan olah bola pemain berusia 17 tahun tersebut karena timnas U-19, bersama timnas senior, baru menjalani latihan lapangan perdana pada Jumat (7/8) meski sudah berkumpul di Jakarta sejak 23 Juli 2020.  ”Ini masih latihan pertama. Saya belum bisa melihat kemampuan para pemain yang sebenarnya,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan