JAKARTA – BWF merilis hasil drawing pembagian grup Piala Thomas dan Uber 2020 di Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin (3/8).
Untuk Piala Thomas, tim Merah Putih yang merupakan unggulan pertama berada di grup A. Bersama Malaysia, Belanda, dan Inggris. Sementara itu, tim Uber berada di grup B. Bersaing dengan Korea Selatan, Malaysia, dan Australia.
Di tengah situasi dunia yang tidak menentu akibat pandemi Covid-19, BWF menyatakan berusaha keras agar turnamen beregu dua tahunan itu berlangsung sesuai dengan rencana.
Meskipun sebenarnya turnamen tersebut sudah mundur dari jadwal semula Mei menjadi 3–11 Oktober di Aarhus, Denmark. ”Kami mengakui banyak gangguan dalam upaya kami menjalankan kalender tahun ini. Akan tetapi, kami ingin meyakinkan Anda bahwa BWF terus memantau perkembangan Covid-19 dan merencanakan agar turnamen internasional bisa kembali,”kata Chief Operating Officer BWF Stuart Borrie di situs resmi organisasi.
”Kami yakin seluruh anggota komunitas bulu tangkis dalam keadaan aman, sehat, dan siap kembali berkompetisi,” tambahnya.
Tim Thomas yang mengincar gelar juara di atas kertas tidak akan sulit mengatasi persaingan di grup A. Penantang paling potensial adalah Malaysia. Hal itu diakui Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti. ”Malaysia harus diwaspadai di grup A. Kalau melihat kekuatan di atas kertas, kami lebih unggul dari Belanda dan Inggris. Namun, kami harus siap dan tidak boleh menganggap enteng lawan,” jelas Susy.
Susy menjelaskan, materi pemain kita sedang bagus-bagusnya. Sekadar lolos sebagai juara grup tidak akan sulit. Kita punya dua ganda putra nomor 1 dan 2 dunia pada diri Marcus /Kevin dan Hendra/Ahsan. Indonesia juga memiliki dua tunggal kuat pada diri Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Sementara itu, Malaysia punya Lee Zii Jia yang menduduki peringkat ke-10 dunia. Juga dua pasangan ganda yang berbahaya: Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Akan tetapi, kekuatan mereka sudah berkurang 50 persen dari edisi 2018.
Jika lolos ke perempat final, lawan yang mungkin dihadapi adalah Taiwan, Korea, atau India. Itu jika skenario unggulan tertinggi di tiap grup mampu menjadi pemuncak klasemen. Maka, di semifinal sangat mungkin bakal bertemu Tiongkok. Lalu, di final bersua Jepang. Dan semuanya, secara teknis, bisa diatasi Anthony Sinisuka Ginting dkk.