LEMBANG – Objek wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, bakal mengembalikan kembali harga tiket masuk ke harga normal pada pekan depan.
Sebelumnya, objek wisata di Lembang menaikkan harga tiket masuk sebesar 30 persen sejak 13 Juni lalu. Alasannya, kenaikan tiket tersebut untuk menekan kunjungan wisatawan.
Pengelola objek wisata The Great Asia Africa (TGAA) Perry Tristianto mengungkapkan saat ini harga tiket masuk ke TGAA sebesar Rp 65 ribu dari harga normal Rp 50 ribu.
“Iya akan turun lagi ke harga normal Rp 50 ribu. Soalnya kalau sekarang di harga Rp 65 ribu itu jujur terlalu mahal untuk pengunjung. Rencananya Senin (3/8) besok,” ungkap Perry saat ditemui, Minggu (2/8).
Harga tiket juga memengaruhi kunjungan wisatawan ke objek wisatanya. Meskipun ada pembatasan maksimal 50 persen namun kapasitas maksimal tersebut tidak pernah terpenuhi.
“Ya tentu berpengaruh ke kunjungan. Kalau mahal seperti ini kan kasihan pengunjung. Di hari biasa itu hanya 400 orang, jauh banget dari biasanya yang sampai 2 ribu. Kalau akhir pekan lumayan, bisa sampai 3 ribu tapi biasanya itu 10 ribu kunjungan sehari,” bebernya.
Pihaknya tak bisa memprediksi kapan sektor pariwisata kembali pulih akibat wabah Covid-19. Namun dia menyatakan pulihnya sektor ini sangat tergantung pada sektor perekonomian.
“Sektor pariwisata kan sangat tergantung sektor lainnya, kalau masyarakat belum punya income, tentu jadwal rekreasi atau liburan juga harus tertunda,” ucapnya.
Minimnya kunjungan wisatawan berpengaruh ke pendapatannya. Sebab, pendapatan sehari-hari hanya cukup untuk menutupi gaji karyawan dan belum bisa untuk biaya operasional lain apalagi profit.
“Untuk gaji karyawan juga kadang kurang. Jadi kalau seperti ini terus agak berat juga, bukan hanya buat kita pengusaha tapi kan di sini ada juga pelaku UMKM, mereka juga terdampak karena sepi pengunjung,” terangnya. (mg6/yan)