BANDUNG – Ada 127 Calon Pengawas Sekolah (Cawas) untuk SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat (Jabar) sudah lolos seleksi. Namun, sejak 6 September 2019 Dinas Pendidikan Jawa Barat belum saja melantik.
Menanggapi kondisi ini, Koordintaor Pengawas SMA Disdik Jabar, Juli Wahyu PD mengatakan, 127 pengawas itu sudah diusulkan ke Kementrian Pendidikan (Kemndikbud)
Dia beralasan, ke 127 Cawas itu ditunda pelantikannya bukan karena ada kesalahan menentuan formasi. Selain itu, ada jabatan yang harus menyesuaikan dengan aturan.
’’Jadi saya tegaskan Jabatan-jabatan tentang pengawasan harus disesuaikan bukan alasan penundaan,” kata dia.
Selain itu, dalam kurun waktu tujun bulan itu, Disdik disibukkan dengan sinkronisasi aturan. Sehingga hambatan pelantikan panyesuain jabatan dan golongan kepangkatan.
’’Jadi contohnya kemarin ada beberapa secara aturan yang tadinya bisa, ternyata sekarang enggak bisa dilantik karena pangkat dan golongan jadi harus ditinjau ulang untuk disesuaikan,” ucap dia.
’’Jadi ada beberapa pengawas dari 172 orang itu masih belum memenuhi golongan eselon. Jabatan pengawas kan harus mengawasi personil di sekolah yang golongannya harus lebih tinggi,’’tuturnya.
Juli menambahkan, selama ini pihaknya belum bisa memastikan kapan pelaksanaan pelantikan terhadap 127 pengawas itu. Tapi berharap tetap diangkat.
’’Disdik tidak hanya memprioritaskan 127 pengawas yang lulus seleksi itu, sebab disisi lain ada sekitar 40 persen sekolah masih kekurangan Kepala Bagian Tata Usaha Sekolah,’’ pungkas Juli. (mg2/yan)