CIKALONGWETAN – Udaranya sejuk. Masih sangat alami. Bahkan, masih banyak orang yang belum mengetahui. Keberadaan Telaga Cisaladah memang cukup tersembunyi.
Terletak di Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di Kampung Ciparang Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalongwetan, Telaga Saladah akan memberikan kesegaran berbeda bagi yang berenang di sumber air dari gunung Burangrang itu.
Kesegaran dan jernihnya air di Telaga Cisaladah akan dirasakan nikmat belipat ketika sejau mata memandang panorama perbukitan menjadikan mata terasa adem.
’’Disini udaranya masih bersih, cocok untuk menyegarkan pikiran dan mengembalikan kondisi tubuh yang lelah dan tegang sehabis perjalanan,’’ucap Herman salah seorang yang dipercaya menjadi pengelola di obyek wisata itu.
Menurutnya, kolam pemandian itu terbentuk secara alami. Berupa airan mata air yang keluar dari celah hamparan batu. Jumlahnya pun bukan satu atau dua, melainkan ratusan.
Melihat mata air itu, warga kemudian membuat dinding agar airnya bisa tertampung.
’’Itu kalau tidak salah dilakukan pada tahun 1987,’’ujar Herman.
Selain itu, sebagian air juga tetap dialirkan ke sungai dan air terjun mini. Sehingga airnya tetal terjaga kejernihan dan kealamiannya.
Nama Telaga Cisaladah sendiri diambil dari sayuran selada air. Dulu banyak ditanam di pinggir aliran mata air Telaga Cisaladah.
Seiring berjalannya waktu, sekarang tidak ada lagi banyak warga menanam sayuran yang kerap dijadikan lalapan itu.
“Dulu banyak selada di sini, jadi nama Telaga Cisaladah diambil dari situ,” ceritanya.
Ketika air ditampung, kunjungan wisatawan lokal baru mulai ramai pada 2010-an. Sebab dulu telaga hanya sebagai tempat mandi warga setempat. Kalaupun ada pengunjung, pun hanya dari pemuda-pemuda kampung sebelah.
Telaga Cisaladah memiliki air sangat jernih. Tanpa alas keramik, di dasar kolam ditumbuhi semacam rumput. Ada juga bebatuan yang sudah terendam sejak dulu sehingga agak licin saat dipijak. Uniknya belasan ekor ikan mas beragam ukuran yang dipelihara warga berenang bebas.
Kedalaman telaga tersebut tak sama di setia sisinya. Di beberapa sisi hanya berkisar 1 sampai 1,5 meter. Namun di bagian lain ada yang kedalamannya mencapai 2 hingga 3 meter.