Bobotoh Janji Demi Protokol Kesehatan, Tak Akan Datang ke Stadion

BANDUNG-Pada kelanjutan Liga1 2020 yang dijadwalkan Oktober mendatang dapat dipastikan stadion tempat Persibbertanding akan hening dan tak lagi berwarna biru.

Pasalnya, kompetisi nantinya akan diterapkan regulasi baru yang menyebutkan bahwa pertandingan digelar tanpa penonton.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.

Menanggapi ini, Ketua Viking Persib Klub, Heru Joko mengaku rasa kecewa pasti akan dirasakan Bobotohkarena tak bisa memberikan dukungan langsung kepada tim kebanggaannya.

Namun terlepas dari itu, Heru tetap yakin bahwa Bobotoh akan taati peraturan yang ada dengan tak datang langsung ke Stadion.

“Tentu semua Bobotoh ingin menonton pertandingan Persib secara langsung di lapangan,” kata Heru, dilansir dari BolaSport.com, Jumat (24/7).

“Tapi saat Pandemi Covid-19 ini, kami harus mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Terlepas dari semua itu, sejatinya Heru percaya larangan datang ke stadion dapat dimengerti oleh Bobotoh.

Untuk saat ini, yang diinginkan Bobotoh hanyalah Persib bisa kembali bertanding dan berjuang meraih gelar juara Liga 1 2020.

“Liga 1 bergulir kembali saja, kami sudah senang,” ucap Heru.

“Kalau Persib menang, tentu kami jauh lebih senang,” tuturnya.

Sementara itu, PSSI rupanya tak hanya melarang para suporter datang ke stadion.

Akan tetapi, suporter juga dilarang mengadakan acara nonton bersama.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap Bobotoh dan suporter lain menyaksikan klub tercintanya secara mandiri lewat televisi maupun live streaming.

“Saya minta ga ada nobar ya, saya mohon dengan hormat kerja sama suporter dan federasi agar liga ini bisa berjalan,” kata Iriawan.

“Kami berpesan pada suporter, termasuk Bobotoh yang banyak sekali untuk mendukung klub hanya di televisi dan live streaming karena akan kewalahan kalau tidak disiplin,” pungkasnya. (bbs/tur)

 

 

MERIAH: Viking Persib Club (VPC) saat merayakan hari jadi ke-27 tepat pada hari ini, Jumat (17/7) lalu. Organisasi suporter Persib yang punya anggota terbanyak itu dibentuk pada 1993 lalu dan hingga kini masih eksis berada di belakang punggawa Maung Bandung.

 

 

Tinggalkan Balasan