CIMAHI – Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna melakukan rotasi, mutasi dan promosi terhadap 210 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi. Proses pelantikan dan sumpah jabatan berlangsung pada Jumat (24/7) di Lapangan Apel Pemkot Cimahi Jalan Demang Hardjakusumah.
Ratusan abdi negara eselon III dan IV tersebut menempati posisi baru, baik sebagai pejabat fungsional, struktural, dan guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah di Kota Cimahi. Kegiatan pun tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker dan jaga jarak sebab saat ini masih pandemi virus korona atau Covid-19.
”Setiap organisasi, termasuk organisasi Pemkot Cimahi hari ini ada rotasi, mutasi, dan pengisian jabatan yang kosong terutama yang pensiun, dan sekarang sudah terisi semua. Sebanyak 200 orang lebih hari ini diambil sumpah jabatannya,” ungkap Ajay.
Dijelaskannya, pelantikan ini merupakan rangkaian dari pengisian dan penempatan para pejabat yang diberi amanah untuk menguatkan struktur, dan tim kerja pemerintah kota. Hingga pada akhirnya bisa menjadi solusi permasalahan yang muncul di masyarakat, sekaligus mensukseskan kegiatan pembangunan yang sudah direncanakan
“Saya menyadari bahwa tuntutan rakyat, permintaan pemerintah pusat, dan provinsi kepada pemerintah lokal untuk dapat melakukan percepatan dan keyakinan dalam pelaksanaan pembangunan sebagai pelayan publik yang diberikan, membutuhkan kapasitas dan kompetensi serta inovasi organisasi pemerintah lokal,” terang Ajay.
Untuk itu, Ajay meminta para pejabat yang dilantik, bisa bersama-sama membangun sinergi dan kerjasama yang lebih kuat, sekaligus memacu pemikiran, dan ide-ide baru untuk merespon dan memecahkan berbagai persoalan dan tantangan pembangunan di Kota Cimahi kedepannya.
”InsyaAllah pelantikan hari ini merupakan bagian dari rencana menguatkan tim aparatur, dimana kepala dinas yang dilantik hari ini akan menguatkan dinas dalam proses percepatan pengelolaan administrasi pemerintahan dan pembangunan,” tuturnya.
Ajay mengakui, jika kegiatan mutasi rotasi kali ini memang terkesan lambat, namun dia berharap pelaksanaannya bisa dijadikan momentum untuk mengubah semangat di unit-unit.
”Sekaligus memperbaiki silaturahmi internal di masing-masing unit, yang diharapkan lebih baik, lebih kompak dan saling mendukung tugas dalam tim,” ujarnya.