”Santri akan berjemur saat pukul 10.00 WIB. Setelah salat zuhur santri juga dianjurkan untuk tidur siang sebelum pada sore harinya santri harus berolahraga. Ini dilakukan agar imun para santri terjaga dan tidak mudah sakit. Kami harus memberikan toleransi itu di masa pandemi,” jelasnya.
Selain itu, wali santri tidak diperbolehkan menjenguk sejak pandemi Covid-19 ada. Biasanya di hari biasa sebelum ada pandemi, wali santri bisa menjenguk santri sebulan sekali. ”Nah untuk sekarang tidak bisa. Pihak ponpes harus mengalah sekarang. Jika ada paketan atau kebutuhan santri, satuan gugus tugas pondok yang harus mengambil ke bawah. Setelah itu disemprot disinfektan sebelum diberikan ke santri,” tuturnya.
Meski di tengah pandemi, lanjut Iwan, pihaknya optimistis jika Ponpes Baitul Hidayah bisa menghadapi pandemi dengan baik. Terlebih motivasi dan dukungan dari Pemkab Bandung melalui Wakil Bupati Gun Gun Gunawan.
”Kami juga terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Kabupaten dan tingkat kecamatan. Sehingga kami tahu bagaimana harus melangkah. Dan akhirnya kami tidak ragu santri bisa kembali belajar sesuai arahan Gubernur Jawa Barat dan protokol kesehatan,” pungkasnya.(rus)
[/ihc-hide-content]