Ditahan Imbang Southampton, Pelatih MU Solskjaer Akui Permainan Lawan Bagus

JAKARTA – Manchester United (MU) ditahan imbang 2-2 saat menjamu tamunya Southampton di Old Trafford, Selasa (14/7). Hasil imbang tak mampu membawa United naik peringkat Liga Inggris dan tetap menempati urutan kelima.

Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini sebenarnya sudah menang 2-1 berkat gol dari Marcus Rashford dan Anthony Martial, setelah membalikkan keunggulan dini Southampton berkat gol pembuka Stuart Armstrong. Sayangnya, satu menit menjelang peluit wasit berbunyi, gol Michael Obafemi membuyarkan mimpi United semakin dekat meraih tiket lolos ke Liga Champions, dengan finis empat besar.

”Anda mengira sudah mengantongi tiga poin, tetapi mungkin kami hari ini tidak pantas mendapatkan tiga poin,” ujar Ole Gunnar Solskjaer seperti dilansir Reuters.

Solskjaer secara jujur mengakui Southampton adalah tim yang bagus. ”Mereka berlari dan berlari dan mengejar. Kami hari ini tak pernah berada dalam ritme kami. Kami sudah memperagakan permainan yang fantastis. Dua gol yang kami ciptakan amat sangat bagus,” katanya.

Pelatih asal Norwegia ini lebih lanjut mengatakan, adalah saat terburuk ketika kebobolan gol. Namun, hal itu menurutnya lumrah terjadi dalam sepakbola. ”Kami sudah memenangkan banyak pertandingan di jalan itu. Ini semua bagian dari memahami tim ini,” katanya.

United diketahui memainkan tim starter sama dengan lima pertandingan terakhir berturut-turut. Hal ini merupakan pertama kalinya dilakukan sejak 1993. Meski demikian, Solskjaer tidak merasakan timnya menderita karena kelelahan. ”Saya tak menganggap kelelahan menjadi masalah. Ini cuma salah satu hari yang tidak kami ambil peluang kami dan mereka memanfaatkan peluang mereka,” tuturnya.

Solskjaer secara khusus juga menyoroti permainan anak-anak asuhnya. Semisal penjaga gawang David de Gea, dinilai telah melakukan penyelamatan yang sungguh bagus. Demikian juga secara keseluruhan, menyebut timnya mendapatkan peluang besar. Namun, diakui Southampton merupakan tim yang sangat bagus.

Sementara itu, Bos The Saints Ralph Hasenhuettl senang terhadap pendekatan pertandingan yang diadopsi anak buahnya. ”Kami meningkatkan pertandingan kami dalam menguasai bola dengan sangat baik dalam beberapa pekan terakhir. Kami menjadi lebih berani. Kami semakin mau mengambil risiko. Jika Anda mau mengambil risiko segalanya bisa terjadi,” kata dia.

Tinggalkan Balasan