CIMAHI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi meminta masyarkat yang melakukan perjalanan dari luar wilayah Kota Cimahi, khususnya dari zona merah dan hitam penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari hingga melakukan swab test di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat di Kota Cimahi.
Sekretaris Dinkes Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengatakan, isolasi mandiri hingga swab test bagi warga yang melakukan perjalanan dari luar daerah sangat penting sebagai pencegahan penularan virus korona di Kota Cimahi. Apalagi, dari keseluruhan kasus terkonfirmasi positif di Kota Cimahi, sebagian kecil penularannya berasal dari pelaku perjalanan atau disebut kasus impor.
[ihc-hide-content ihc_mb_type=”show” ihc_mb_who=”3,4″ ihc_mb_template=”1″ ]
”Pelaku perjalanan itu jelas harus diwaspadai. Khususnya dari zona hitam. Minimal harus diisolasi dan kita minta hubungi Puskesmas untuk dilakukan swab. Kita fasilitasi gratis karena masuk kategori OTG,” katanya saat ditemui, Senin (13/7).
Rini, sapaan Chanifah mencontohkan, ada warga yang melakukan perjalanan dari wilayah Jawa Timur. Sepulangnya ke Kota Cimahi, yang bersangkutan otomatis harus melakukan isolasi mandiri dan melakan swab sebab dikhawatirkan membawa virus korona dan tanpa disadari menularkannya. Khususnya terhadap kontak erat seperti anak, istri dan keluarga lainnya yang berada satu rumah dengan pelaku perjalanan.
”Karena penularan terhadap kontak erat satu rumah itu lebih berbahaya. Itu yang harus kita antisipasi,” ujar Rini.
Dia menjelaskan, pelaku perjalanan atau kasus impor sendiri menjadi salah satu penyebab penularan virus korona di Kota Cimahi. Selain tentunya dari kluster kegiatan keagamaan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
”Memang masih dominan yang dari kluster GBI, tapi kasus dari pelaku perjalanan ini yang sekarang patut kita sisir. Kita minta masyarakat untuk aktif melaporkan ke Puskesmas,” ujar Rini.
Secara keseluruhan, lanjut Rini, kasus Covid-19 di Kota Cimahi bisa dibilang mulai terkendali. Berdasarkan data terkini, jumlah kasus terkonfirmasi positif masih bertahan pada angka 108 orang.
Rinciannya, yang masih terkonfirmasi positif ada 26 orang, yang sudah sembuh 78 orang dan yang terkonfirmasi meninggal empat orang. Kasus terkonfirmasi positif aktif tersebar di delapan kelurahan di Kota Cimahi.