CIMAHI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, pihaknya masih melakukan kajian epidemiologi untuk mencari asal-usul penularan Corona Virus Disease (Covid-19) di lingkungan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Kodiklat AD.
Sekretaris Dinkes Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengungkapkan, dugaan awal paparan virus tersebut bermula ketika adanya seorang siswa yang di rawat di Rumah Sakit Dustira. Kemudian siswa tersebut dilakukan swab dua kali.
[ihc-hide-content ihc_mb_type=”block” ihc_mb_who=”3,4″ ihc_mb_template=”1″ ]
”Jadi kita belum tahu siapa yang memulainya. Tapi yang jelas ini bermula dari pasien yang dirawat di Dustira. Jadi ada siswa yang dirawat di Dustira kemudian dilakukan swab pertamanya negatif, swab kedua positif. Sekarang sudah sembuh,” terangnya saat dihubungi, Minggu (12/7).
Setelah itu, pihaknya melakukan pelacakan terhadap teman-temannya yang berada di Pusdikpom. Ada 200 orang yang kemudian dilakukan swab test. Hasilnya, ada 99 orang di lingkungan Pusdikpom yang terpapar virus korona.
”Ketemulah yang angka kemarin (99),” ucapnya.
Dikatakan Rini, sapaan Chanifah, pihaknya masih menunggu hasil swab terhadap 63 orang yang sempat kontak erat dengan personel yang sudah terkonfirmasi positif. Ke-66 orang tersebut merupakan hasil tracing terbaru.
Menurutnya, ke-63 orang tersebut menjalani pemeriksaan swab test dan akan dilihat hasilnya di laboratorium khusus TNI AD serta RS Dustira tidak ke Labkesda Jabar.
”Kan kita lakukan tracing dulu sama kontak yang paling dekat, nanti kita lihat hasilnya,” kata Rini.
Rencananya pada Senin (13/7) para personel Pusdikpom yang positif virus korona akan dilakukan swab kembali. Swab ditujukan untuk mengetahui apakah mereka masih terpapar virus korona atau sudah sembuh.
”Swab untuk melihat apakah sudah negatif atau belum, karena kondisi fisiknya bagus tanpa gejala, dan ini sudah lebih dari 10 hari dari swab yang pertama untuk melihat apakah sudah negatif atau belum, karena kondisi fisiknya bagus tanpa gejala, dan ini sudah lebih dari 10 hari dari swab yang pertama,” sebutnya.
Disinggung apakah akan melakukan swab test ke pusdik-pusdik yang lain di Kota Cimahi, hal itu masih harus menungggu arahan dari pimpinan TNI AD di pusat.