JAKARTA – Center Los Angeles Lakers Dwight Howard mengkritik keputusan NBA melanjutkan kompetisi musim 2019–2020 di Orlando, Florida.
Dia menyatakan tidak mau ikut membela Lakers di sana. Namun, dia berubah pikiran. Kemarin pemain 34 tahun tersebut mengumumkan akan ikut bertanding di Orlando. Howard merasa punya tanggung jawab untuk berjuang dengan rekan-rekan setimnya. ”Ini kewajiban kontrak yang harus aku tunaikan,” ucap Howard sebagaimana dilansir USA Today.
”Kewajiban di hadapan fans, rekan-rekan setim, Lakers sebagai sebuah organisasi, dan kepada setiap orang,” tambahnya.
Sebelumnya, Howard menilai NBA akan mengganggu gerakan Black Lives Matter yang sedang mengemuka di AS. Tapi, Lakers tidak mau begitu saja terbang ke Orlando tanpa salah seorang bintangnya tersebut.
Mereka butuh amunisi komplet untuk mewujudkan mimpi meraih trofi ke-17 NBA. Head coach Lakers Frank Vogel mengaku terus merayu Howard.
Meski demikian, Howard tetap mengusung misi sosial di Orlando. Seluruh bayaran yang didapat dalam lanjutan musim ini akan didonasikan kepada gerakan sosial yang dia gagas selama NBA berhenti akibat Covid-19 sejak Maret lalu.
”Banyak pekerjaan yang akan kami lakukan. Itu karena aku juga punya kewajiban untuk komunitasku (kulit hitam, Red),” ucap Howard.(jpc/rus)