SOREANG – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung meningkatkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk mendeteksi dini munculnya gangguan pada keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Hal tersebut dikatakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana pada acara Pembukaan Diklat Satlinmas Periode Siaga. ”Pilkada tanggal 9 Desember 2020 nanti, akan berlangsung di tengah ancaman covid-19. Agenda pilkada harus sukses, namun penyelenggaraannya tetap menerapkan protokol kesehatan. Ini yang harus kita jaga dan kita waspadai bersama,” kata Teddy kepada wartawan, Rabu (8/7).
Menurutnya, berdasarkan Perbup Nomor 83 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pemberdayaan Satlinmas Kabupaten Bandung. Satlinmas memiliki tugas membantu dalam penanganan bencana, membantu keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan, penanganan kamtibmas dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan membantu upaya bela negara.
”Wabah virus corona merupakan bencana non alam. Oleh karenanya, satlinmas juga harus berperan aktif memutus mata rantai penyebarannya, salah satunya dengan menjaga penerapan protokol kesehatan di masyarakat,” jelasnya.
Teddy menjelaskan, beragam cara bisa dilakukan anggota satlinmas untuk berperan aktif memutus mata rantai covid-19. Antara lain mengkampanyekan penggunaan masker, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. ”Perlindungan masyarakat, yang mencakup masalah kesehatan, juga melekat pada tugas satlinmas. Semoga diklat ini bisa meningkatkan pengetahuan dasar para anggota, baik saat terjun langsung dalam pelaksanaan tugas menjaga kamtibmas, maupun dalam situasi kebencanaan,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung Kawaludin mengatakan, diklat tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas peserta dari tiga aspek. ”Yaitu peningkatan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude). Bekerjasama dengan TNI, kami bina para peserta agar memiliki fisik, mental dan spiritual yang memadai,” ujar Kawal.
Kawaludin menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 155 peserta dari 31 kecamatan. Mereka akan mendapat pelatihan Fisik, mental dan spiritual yang mumpuni. Selain itu, dalam menghadapi rangkaian agenda pilkada, banyak ancaman, tantangan, hambatan, gangguan dan rongrongan, memerlukan kesiapan anggota linmas. ”Satlinmas merupakan garda terdepan dalam menjaga ketentraman, ketertiban dan kesuksesan pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bandung,” pungkasnya. (rls/rus)