Pengangguran di Cimahi Capai 23.584

CIMAHI – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menyebutkan, angka pengangguran di Kota Cimahi mengalami penambahan usai banyaknya pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan akibat wabah Corona Virus Disease (Covid-19).

Berdasarkan data dari Disnaker, hingga 2019 angka pengangguran tercatat ada 23.584 orang atau sekitar delapn persen dari total penduduk Kota Cimahi yang mencapai 553.755 jiwa.

[ihc-hide-content ihc_mb_type=”show” ihc_mb_who=”3,4″ ihc_mb_template=”1″ ]

Sementara sejak adanya pandemi Covid-19, tercatat ada 488 orang dari 12 perusahaan yang terkena PHK hingga menjadi pengangguran baru dan 4.083 orang yang dirumahkan dari 17 perusahaan.

Kepala Disnaker Kota Cimahi, Herry Zaini mengatakan, pengangguran baru yang terdampak Covid-19 itu bukan hanya berasal dari berbagai daerah. Bukan hanya yang berdomisili di Kota Cimahi.

”Khusus warga Cimahi yang kena PHK ada 147 orang, kalau yang dirumahkannya 984. Asumsi dengan Covid sekarang bisa naik prediksi mah 12 persen,” terang Herry saat ditemui, di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma, Selasa (7/7).

Dikatakannya, khusus pekerja yang hanya dirumahkan oleh perusahaan, sebetulnya masih bisa dipanggil kembali jika perusahaannya sudah normal. Namun untuk yang terkena PHK, otomatis sudah tidak akan dipanggil kembali.

”Perusahaan sekarang sudah mulai ada kegiatan lagi. Tapi tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti jaga jarak, pakai masker dan sebagainya,” imbuhnya.

Untuk mengurangi angka pengangguran itu, lanjut Herry, pihaknya sudah bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada untuk meningkatkan kompetensi pekerja lokal asal Kota Cimahi. Tujuannya, tentunya bisa memiliki kompetensi sesuai kebutuhan perusahaan.

”Karena kan rata-rata pengangguran mungkin lapangan kerja terbatas. Makannya sekarang kita giatkan sertifikasi kompetensi,” tandsanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, Isnendi menambahkan, untuk peluang pekerjaan saat ini  memang cukup sulit sebab dunia usaha tengah mengalami fase penurunan karena gempuran virus korona. Pihaknya berharap kondisi ini segera berlalu sehingga lowongan kerja yang tersedia pun kembali terbuka.

Sebetulnya, terang dia, pihaknya sudah menyiapkan sistem penyaluran kerja online yang diberinama Sistem Link and Match (Silima) yang bisa diakses melalui silima.cimahikota.go.id.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan