CIMAHI – Untuk menjaga konservasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi menyiapkan ribuan bibit pohon berbagai jenis.
Ribuan bibit pohon itu disimpan di Posko Bibit yang terletak di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah. Tercatat ada sekitar 1.900 bibit pohon yang dibibitkan di Posko Pohon.
”Kalau stok bibitnya ada sekitar 1.900 bibit. Bank (posko) Pohon ini sebagai stok kegiatan konservasi,” terang Kepala DLH Kota Cimahi, Mochammad Ronny, Minggu (28/6).
Dia menyebutkan, dari puluhan jenis pohon yang dibibitkan di Posko Bibit diantaranya adalah pohon rambutan, mangga, jambu, asam jawa, mahoni, menteng, baros, cendana, terembesit, flamboyan, ketapang, kencana, puspa, kiara payung, ketapang, alba, cempaka, karet munding, cemara, akasiamanium, caringin, tanjung, angsana, kersen, pala dan gelodokan.
Dia mengatakan, ketersediaan bibit pohon itu didapat dari pengadaan (pembelian bibit) dan penanaman langsung. Meski memang lebih dominan pembelian. Sebab, kalau harus ditanam semua itu membutuhkan waktu yang lebih lama.
”Setiap tahun ada pembibitan. Kebanyakan memang pengadaan sekitar 70 persen,” ungkapnya.
Menurutnya, bibit pohon yang tersedia di Posko Bibit diperuntukan konservasi RTH di Kota Cimahi yang menjadi tugas DLH. Tujuannya jelas untuk memperbanyak ruang hijau yang sampai saat ini baru mencapai sekitar 11 persen. Padahal ketentuannya adalah 30 persen RTH.
”DLH punya kewajiban untuk konverasi RTH. Kita harus memenuhi target 30 persen, sementara RTH yang kita punya baru 11 persen,” bebernya.
Ronny melanjutkan, nantinya bibit-bibit pohon itu akan di tanam di lahan-lahan tertentu yang sudah disiapkan. Penanaman pohon itu dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengimbangi maraknya alih fungsi lahan. Khususnya di wilayah Kawasan Bandung Utara (KBU).
”Alih fungsi lahan luar biasa, maka konservasi dan RTH harus kita pertahankan. Di antaranya adalah dengan penanaman pohon,” pungkasnya.(mg3/ziz)