MU Vs Sheffield : Berjuang Demi Zona Liga Champions, Menantikan Pentasnya Paul Pogba

MANCHESTER — Paul Pogba sudah menunjukkan dirinya sosok penting bagi Manchester United dalam bigmatch kontra Tottenham Hotspur. Laga kontra Sheffield United mestinya sudah bisa menjadi pentas bagi pemain berjuluk Sang Gurita tersebut.

UNITED akan menjamu Sheffield United pada pekan ke-31 Premier League dinihari nanti. Menilik posisi kedua klub di klasemen, pertandingan ini sangat penting artinya bagi MU maupun Sheffield yang berjuang untuk finis di zona Liga Champions.

Setan Merah, julukan MU saat ini berada di posisi kelima klasemen dengan poin 46. Sedangkan Sheffield di peringkat ketujuh dengan dua angka lebih sedikit. Ketatnya jarak poin dengan beberapa klub lainnya, laga ini jelas akan coba dimenangkan kedua tim.

Kendati tanpa penonton, MU tentu tetap menjadi favorit di Teater Impian. Hanya saja, Manajer MU, Ole Gunrar Solksjaer harus menyiapkan strategi dan formasi terbaiknya untuk bisa meredam The Blades, julukan Sheffield.

Bicara formasi pemain, nama Pogba menjadi sorotan. Dalam penampilan perdananya setelah absen lama akibat cedera, gelandang tim nasional Prancis itu mampu menjadi pahlawan untuk hasil imbang di markas Spurs dimana ia mengkreasi penalti yang dieksekusi Bruno Fernandes untuk memastikan laga berakhir 1-1.

Kalau Pogba benar-benar dimainkan sebagai starter, ia bisa bermain bersama Fred dan Scott McTominay. Mereka akan menjadi trio yang mendukung Bruno Fernandes untuk menyuplai bola kepada Marcus Rashford dan Anthony Martial.

Solskjaer sendiri menyadari bahwa Pogba memang harus mulai mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Namun, ia belum memastikan apakah pemain termahal MU itu sudah siap untuk turun sejak menit awal di Old Trafford.

“Paul adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan sangat menyenangkan untuk mendapatkannya kembali. Adalah baik untuk memberinya menit dan dia akan bekerja keras untuk lebih bugar untuk momen berikutnya dan bermain lebih banyak,” jelas Solskjaer di situs resmi MU.

Di luar formasi, Solskjaer menyebut penyelesaian akhir adalah salah satu yang harus mereka perbaiki. Harapan itu tentu saja dibebankan kepada Rashford dan Martial yang kini menjadi top skor klub. “Kami harus lebih klinis serta menemukan keseimbangan menyerang dan bertahan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan