“Sedianya Pak Gubernur menargetkan Masjid Al Jabbar selesai tahun ini dan berfungsi tahun 2021, tapi karena seperti tadi saya sampaikan anggaran mengalami pergeseran sehingga tahun ini kita hanya mengerjakan pekerjaan luar,” paparnya.
Koswara mengatakan, sebelum wabah, dana yang dialokasikan untuk penyelesaian masjid yang dibangun di atas tanah seluas 25,99 hektare tersebut mencapai Rp 360 miliar. “Karena teralokasikan Rp 31,5 miliar dari kebutuhan 360 miliar, sisanya kita geser ke tahun depan juga,” kata Koswara.
Adapun, sisa-sisa infrastruktur yang tidak terlaksanakan di 2020, tahun ini akan dilanjutkan di 2021. Seperti pembangunan infrastruktur pertanian, khusus untuk tahun ini hanya pemeliharaan saja mengingat mempertahankan pelayanan distribusi bahan pokok. (mg2/drx)
[/ihc-hide-content]