PADALARANG – Peristiwa angin puting beliung menerjang permukiman warga di RW 15, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Terjangan angin puting beliung pada Minggu (21/6) sore tersebut sempat diabadikan dalam rekaman video oleh seorang warga lalu mengunggahnya ke media sosial facebook.
Dalam rekaman video berdurasi 29 detik itu menunjukkan hembusan angin pada awalnya tidak terlalu kencang, namun lama kelamaan semakin kencang terlihat dari sampah plastik dan tanah coklat yang beterbangan.
[ihc-hide-content ihc_mb_type=”show” ihc_mb_who=”3,4″ ihc_mb_template=”1″ ]
Warga berteriak-teriak untuk masuk ke dalam rumah sambil mengumandangkan takbir terus menerus menandakan situasi cukup mencekam. Nampak angkutan kota melintas dengan kecepatan cukup tinggi demi menghindari angin puting beliung.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo, mengatakan sedikitnya 15 rumah mengalami kerusakan akibat angin puting beliung tersebut.
“Kejadiannya kemarin sore, tapi hanya sekitar 10 menit dan normal lagi. Kita dapat laporan dari warga lalu cek ke lokasi untuk assessment. Ada sekitar 15 KK yang terdampak,” ungkap Duddy, Senin (22/6).
Beruntung akibat peristiwa angin puting beliung tersebut tak ada korban jiwa. Warga yang terdampak pun tidak sampai diungsikan sebab kerusakan tidak terlalu parah.
“Alhamdulillah tidak ada korban dan tidak perlu sampai mengungsi. Semua kerusakannya hanya skala ringan saja, jadi BPBD juga tidak sampai memberikan logistik,” jelasnya.
Salah seorang warga yang rumahnya rusak, Tarma (50) mengungkapkan, kejadian tersebut berlangsung sekitar 10 menit saat hujan turun. Dia merasakan beberapa menit angin berembus kencang di atap rumahnya sehingga membuat genting berserakan ke tanah.
“Saya lagi tiduran di kursi depan rumah, tiba-tiba angin kencang datang dan membuat terpental. Sekarang saya bingung mau membetulkan kerusakan tapi enggak punya uang,” ucapnya. (mg6/yan)
[/ihc-hide-content]
