Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung, Popi Hopipah, setuju dengan pendapat Bupati Bandung, dimana tidak ada warga yang menolak melakukan tes Covid 19.
”Masyarakat Kabupaten Bandung sangat welcome dalam menyikapi gelaran tes Covid 19 di beberapa pasar,” katanya.
Dia mengungkapkan, hingga saat ini, warga Kabupaten Bandung sangat baik dan juga sangat menerima untuk swab test.
”Sejauhn ini tidak ada yang menolak. Ada cerita lucu pada saat rapid tes, dimana ada warga yang datang tapi tidak menggunakan masker. Oleh karena itu, kami langsung lakukan swab tes terhadap warga tersebut. Hal itu adalah salah satu sanksi sosial terhadap warga yang tidak menggunakan masker,” jelasnya.
Dia memastikan, pelaksanaan rapid tes dan swab tes ini akan terus digencarkan. Bahkan Bupati Bandung, meminta pelaksanaan rapid tes dan swab tes ini digelar hingga menyentuh pasar desa. Hal ini dilakukan agar secepatnya bisa menemukan sebaran kasus.
”Sampai saat ini sudah ada 950 para pedagang pasar yang ada di kabupaten Bandung telah melakukan rapid tes dan swab tes,” pungkasnya.(yul/ziz)