PARIS – Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG) Leonardo menyebutkan, Edinson Cavani dan Thiago Silva akan meninggalkan timnya pada musim panas tahun ini.
Menurutnya, kontrak mereka berakhir pada bulan ini. Namun, akan tetap bersama Les Parisiens sampai akhir musim. Sebab, PSG berada di perempat final Liga Champions. PSG dianugerahi gelar Ligue 1 setelah kompetisi 2019/2020 berakhir di tengah pandemi virus korona dengan 11 pertandingan yang tersisa. ”Itu adalah keputusan yang sangat sulit untuk diambil. (Thiago Silva dan Edinson Cavani) adalah pemain yang memiliki dampak besar pada sejarah klub ini,” kata Leandro kepada Le Journal du Dimanche dikutip dari Sky Sport, Senin, (15/6).
”Anda selalu bertanya-tanya, apakah Anda harus melanjutkan jalan yang sama bersama-sama atau apakah lebih baik menghindari skenario di mana Anda telah tinggal selama satu tahun terlalu banyak,” tuturnya.
Menurut Leonardo, PSG bersama Cavani dan Silva telah meraih pencapaian yang luar biasa. Namun, pada akhirnya klub harus memutuskan untuk mengakhiri kerja sama, selain mempertimbangkan aspek keuangan juga untuk memberi kesempatan bagi para pemain muda yang akan datang.
”Mungkin itu keputusan yang salah, saya tidak tahu. Tidak pernah ada momen yang sempurna. Liga Champions masih dalam agenda dan rencananya adalah tetap bersaing dengan mereka hingga akhir Agustus,” jelasnya.
Dia menjelaskan, Cavani pencetak gol terbanyak PSG sepanjang masa dengan 200 gol yang didatangkan dari Napoli pada 2013, hal itu yang menjadi daya minat Atletico Madrid dan waralaba MLS David Beckham Inter Miami dalam enam bulan terakhir.
Menurutnya, Atletico tidak dapat mencapai kesepakatan dengan PSG untuk Cavani pada Januari, meskipun klub Spanyol itu meningkatkan tawaran mereka menjadi 15 juta pound sterling (sekitar Rp 278 miliar) dari nilai 25 juta pound sterling (sekitar Rp 463 miliar) yang dipatok PSG.
Inter Miami juga mengadakan diskusi mengenai tawaran yang diusulkan untuk striker itu sebelum melakoni debut mereka di MLS awal tahun ini. ”Kami telah melakukan pembicaraan tentang Cavani, tetapi saya tidak ingin berkomentar lebih jauh dari itu karena ia adalah pemain PSG saat itu,” kata managing owner Inter Miami Jorge Mas kepada Sky Sports News.