BANDUNG – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan selama masa pandemi COVID-19 dengan menyediakan posko informasi tagihan yang ditempatkan diseluruh Unit Layanan Pelanggan (ULP) wilayah Jawa Barat sejak 6 Juni 2020 yang masih berlangsung hingga saat ini (10/6).
“Kami menyediakan sebanyak 109 posko, hal ini demi meningkatkan layanan dan kepedulian kami kepada para pelanggan, selain itu juga membantu para pelanggan mendapatkan informasi yang dibutuhkan terkait tagihan listrik mereka,” kata Manajer Bidang Komunikasi PLN UID Jabar – Iwan Ridwan.
Posko informasi tagihan listrik ini selain menerima pelanggan yang datang langsung ke kantor PLN, juga secara pro aktif petugas menghubungi para pelanggan yang teridentifikasi tagihan listriknya naik cukup signifikan.
Petugas menghubungi pelanggan melalui nomor telepon yang terdaftar dalam basis data pelanggan yang ada, untuk memberikan informasi, termasuk juga mencatat masukan.
’’Melalui posko ini, para pelanggan menerima informasi langsung dan valid terkait perhitungan listrik terutama selama masa pandemi COVID-19,’’kata Iwan dalam keterangan rilisnya yang disampaikan redaksi Jabar Ekspres, (10/7).
Salah satu pelanggan yang berhasil dihubungi adalah Ibu Iis, seorang warga kota Bandung. Iis mengatakan bahwa pemakaian listrik saat masa pandemi berdampak pada penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), membuat aktifitas dilakukan dirumah.
“Jika ada kenaikan tagihan listrik, tentu ini saya maklumi karena pada Maret, April, Mei benar-benar aktifitas dirumah, biasa siang gak dirumah sekarang dirumah, banyak aktifitas dirumah yang kadang gak kepikiran sama kita, jadi sebenernya ada pos-pos biaya aktifitas yang hilang pindah ke penggunaan listrik, seperti biaya bensin perjalanan, makan siang diluar, dan aktifitas biasa lainnya, malah kalau dihitung detil, rasanya selama pandemi pengeluaran menurut saya lebih irit,” papar Iis ketika dihubungi PLN.
Selain Iis, Koswara seorang warga Perumahan Baleendah baru memahami perhitungan tagihan listrik rumahnya setelah dijelaskan oleh petugas PLN.
“Alhamdulillah saya sudah mengerti tentang tagihan listrik bulan sekarang, setelah pihak PLN konfirmasi, saya mengerti bahwa pembacaan meter di saat pandemi kemarin sempat di pending dan di rata-rata kan, sekarang mulai new normal pembacaan dilakukan lagi baru keluar perhitungan real nya ya, kerasa sih kemarin kan aktifitas dirumah terus,” kata Koswara.