BANDUNG – Partai Gerindra Kabupaten Bandung mengaku masih menggodok nama kandidat untuk maju di kontestasi Pilbup Bandung 2020.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat menuturkan, pihaknya saat ini tengah fokus melakukan beberapa tahapan penjaringan di mana telah ada lima figur yang mendaftarkan diri.
“Lima figur itu sedang digodok pengurus DPD Gerindra Jawa Barat yang nantinya diputuskan oleh DPP. Per hari ini tahapan yang sudah dilakukan itu verifikasi dan survei tinggal fit and proper test,” kata Yayat dilansir RMOLJabar, Selasa (9/6).
Yayat menyebutkan, fit and proper test terhadap lima nama yang ikut proses penjaringan seharusnya dilakukan pada bulan Maret lalu. Namun akibat pandemi Covid-19, agenda itu terpaksa dipending.
“Insya Allah dalam beberapa hari ke depan akan ada fit and proper dan hasilnya nanti kita serahkan ke DPP. Jadi soal rekomendasi itu di DPP bukan kewenangan kami. Jadi kami pun akan fatsun soal itu,” terangnya.
Sesuai catatan, ini lima figur yang ikut penjaringan di Gerindra: Fery Radiansyah (kader), Nukeu Nugraha (kader), Ayep Rukmana (Birokrat), Asep Hamdani (Kepala Desa), dan A Mulyana (Praktisi Pendidikan)
Sementara, Pengurus Partai Gerindra Kabupaten Bandung dikabarkan telah bertemu salah satu bakal calon bupati (balonbup) dari Partai Golkar Deding Ishak.
Yayat membenarkan pertemuan itu. Namun menurutnya hal tersebut tidak membahas hal lebih teknis. “Pada prinsipnya kami jalin komunikasi dengan semua partai politik. Begitu juga untuk koalisi ke depan kami juga terbuka,” ungkap Yayat.
Untuk koalisi, lanjut Yayat, bagi partai Gerindra memang itu sudah dipetakan. Sebab jumlah kursi partainya di DPRD untuk mengusung calon sendiri tidak mencukupi.
“Kami menunggu dulu rekomendasi siapa yang akan dimajukan kan belum ada. Yang pasti Gerindra tak punya sekat dengan partai manapun semuanya cair,” ungkapnya.
Usai KPU menetapkan bila Pilkada 2020 akan dilaksanakan Desember mendatang, ditambahkan Yayat, Gerindra mulai intens merajut silaturahmi dengan semua parpol. (bbs/drx)
