BANDUNG– Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna berharap agar Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19 tidak berdampak buruk terhadap kualitas pendidikan. Ia pun mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga terlibat dalam memberikan pengawasan untuk dunia pendidikan.
“Sekolah masih tetap PJJ. Kita terus pantau sistem pembelajaran berjalan dengan baik, meski daring sekalipun jangan sampai produktivitas mengurangi kualitas,” ujar Ema, di Balaikota Bandung, Selasa (3/5).
tak hanya itu, Ema mengimbau seluruh orang tua untuk patuh terhadap mekanisme PJJ. Menurutnya, liburan ini menjadi besar bagi orang tua untuk mengetahui potensi anaknya.
“Kalau selama ini anak-anak cenderung sama gurunya, tapi selama PJJ orang tua bisa menilai dan membuka pikiran secara tidak langsung menilai perubahan anaknya bagaimana tingkat kemampuan anak dalam proses belajar,” katanya.
Ema pun, berharap peran orang tua untuk mengontrol anak-anaknya supaya tidak berliburan selama pandemi Covid-19 ini. Sebelumnya, Pemkot Bandung menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi proporsional. Menurut Ema, jangan sampai PSBB proporsional itu diartikan bahwa menuju zona hijau atau ke zona biru.
“Demi menekan penyebaran virus menghindari kerumunan sangat diperlukan, saat liburan justru kerumunan akan semakin bertambah,” pungkasnya. (mg2/tur)