BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proporsional. Kebijakan tersebut berimbas pada kelonggaran terhadap beberapa sekrtor. Seperti rumah ibadah, kafe, rumah makan atau restoran, perkantoran, maupun toko-toko mandiri, diperbolehkan beroperasi kembali. Sementara untuk sektor pendidikan belum ada kejelasan, sekolah maupun perguruan tinggi tetap libur alias belum mendapatkan izin beroperasi.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra mengatakan, pihaknya belum memikirkan mengenai sektor pendidikan selama penerapan PSBB secara proporsional tersebut.
“Kita tidak dulu memporsirkan pikiran apa yang harus kita perbuat untuk menyesuaikan PSBB ini,” terang Cucu, kepada Jabar Ekspres, Senin (1/6).
Pada saat yang sama, dia menjelaskan, dunia pendidikan saat ini sedang menjalani ujian sekolah sebagai syarat kenaikan kelas siswa. Ujian tersebut kata dia, digelar secara daring.
“Jadi sekarang ini menurut kalender akademik sedang ujian sehingga sekolah-sekolah menghadapi masa libur panjang. Jadi kita tidak memikirkan itu (PSBB) dulu untuk pendidikan,” tegasnya.
Meski begitu, Cucu melanjutkan, pihaknya tetap akan mengikuti arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengenai dunia pendidikan. Misalnya penerapan jadwal tahun ajaran baru 2020/2021 ditetapkan pada 13 Juli 2020 mendatang. Jadwal tersebut kata dia, memasuki tahun ajaran baru walapun tidak masuk ke sekolah.
“Saya tegaskan itu untuk tahun ajaran baru bukan mesti harus datang ke sekolah, langkah selanjutnya tergantung pada kebijakan pusat terhadap pandemi ini dan bila ada kebijakan apakah kita gunakan skenario new normal atau PSBB,” bebernya.
Selain itu, tambahnya, Disdik sedang melaksanakan pendataan peserta didik untuk jenjang PAUD/TK, yang akan melanjutkan ke jenjang SD, serta mendata perserta didik jenjang SD yang akan melanjutkan ke jentang SMP. Pendataan tersebut saat masih berjalan normal belum ada kendala baik dari sistem dan support IT yakni kekuatan server.
“Kita sedang sibuk pendataan siswa atau peserta didik yang ikut PPDB, kita sekarang lagi masanpendataan ini juga pendataannya kunci komunikasi wali kelas sama orangtua harus lancar,”tutupnya. (mg2/tur)