Dampak Perpanjangan PSBB Pertumbuhan ekonomi Melambat, Sektor Pertanian Terpukul

Setia juga mengemukakan pandangannya terkait wacana pemberlakuan New Normal, Dia menyebut kebijakan tersebut sebagai langkah tepat untuk dipersiapkan guna menstabilisasi kondisi perekonomian menuju titik ekuilibrium barunya.

“Karena tidak ada prediksi yang bisa meyakinkan kapan pandemi ini akan berakhir, maka kebijakan new normal menjadi solusi yang bisa dipertimbangkan, tentu dengan pengawasan yang lebih ketat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan,” jelas Setia.

Kendati demikian, langkah tersebut juga dipandang perlu mempertimbangkan  beberapa hal. Pertama, sosialisasi kepada masyarakat harus dilakukan secara bijak dan sistemastis, agar masyarakat memahami kebiasaan baru yang harus dilakukan memasuki era new normal.

“Gunakan istilah-istilah yang lebih familiar pada masyarakat dengan latar belakang yang beragam. Kedua, momentumnya harus tepat. Kita masih harus melihat perkembangan kasus Covid-19, jangan sampai kebijakan ini diberlakukan pada saat angka penularannya masih eksponensial,” paparnya.

Tak hanya itu, Setia juga berpendapat kemungkinan meningkatnya angka penularan sebagai akibat mudik lebaran yang mungkin akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan juga perlu diperhitungkan. Dia rasa perlu klasifikasi sektor-sektor usaha yang akan mulai dilonggarkan agar geliat aktivitas ekonomi yang diharapkan tidak kemudian diikuti oleh meningkatnya angka penularan Covid-19 yang jauh lebih merugikan. (mg7/yan)

Tinggalkan Balasan