BANDUNG – Situasi Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat pada hari kedua masuk kerja pascalibur Hari taya Idulfitri 1441 Hijriah, Rabu (27/5) masih sepi.
Berdasarkan pantauan, ruang kerja para Aparat Sipil Negara (ASN) banyak yang kosong. Hanya satu dua orang, yang menempati ruangan kerjanya. Itupun, sistem kerja mereka secara bergiliran.
“Kita (ASN), masih WFH (work from home). Normalnya (kerja) nanti tanggal 29 Mei (besok, red),” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) KBB, Asep Ilyas, Rabu (27/5) dilansir dari dara.co.id.
Pemkab Bandung Barat, kata Asep, pascalebaran masih memberlakukan sistem kerja disesuaikan dengan masa pandemi Covid-19. Itupun, sistemnya yang diberlakukan secara piket atau bergiliran.
Untuk memasuki masa New Normal, pihaknya belum bisa menyebutkan jam kerja ASN. Ia mengatakan, jika Pemkab Bandung Barat akan menyesuaikan dengan standar penanganan Covid-19 serta melihat perkembangannya.
“Nanti jadwalnya akan kita sesuaikan dulu dengan keputusan Menpan,” ujar Asep.
Disinggung tentang ASN keluyuran atau mudik disaat WFH, Asep memastikan akan memberikan sanksi apanila terbukti. Namun hingga saat ini pihaknya mengklaim belum mendapat laporan dari para kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) tentang ASN nakal.
“Kita selalu melakukan monitoring pada mereka (ASN). Hasil monitoring, mereka tetap stand by saat WFH juga,” jelas Asep. (bbs/tur)