LEMBANG – Tumpukan sampah di pinggir jalan raya yang belum diangkut petugas dikeluhkan warga Kampung Sukamandi Mekar, RT 3/15, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Warga setempat.Erah mengatakan, biasanya ada mobil petugas pengangkut sampah yang datang setiap hari Senin atau Selasa. Namun sepekan sebelum Idul Fitri hingga H+2, sama sekali tidak diangkut petugas.
“Padahal sampah minggu ini banyak apalagi setelah lebaran. Rata-rata rumah tangga masak menjelang lebaran, sekarang sampahnya menumpuk,” ujar Erah di Lembang, Selasa (26/5).
Warga meminta Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk segera mengangkut sampah yang sudah beberapa hari ini tidak diangkut petugas kebersihan lantaran menimbulkan bau tak sedap.
“Karena pegawai negeri tidak ada istilah cuti bersama, perkantoran pun sudah masuk, masa belum diangkut-angkut. Jadi bau dan kumuh,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, Apung Hadiat Purwoko mengatakan, terkait pengangkutan sampah, pihaknya sudah melakukan pada malam takbiran, sehingga saat hari H Lebaran sudah benar-benar seteril.
“Tapi kalau memang terjadi penumpukan lagi itu wajar karena aktifitas masyarakat ada setiap hari. Kita juga sudah berulang-ulang memberikan imbauan,” ucap Apung.
Terkait masih adanya penumpukan sampah pascalebaran, khususnya di Lembang, pihaknya akan segera menurunkan petugas kebersihan untuk melakukan pengangkutan.
“Nanti kita bersihkan lagi, itu sampah pascalebaran karena untuk sampah yang sebelumnya sudah kita bersihkan,” katanya.
Apung mengatakan, petugas kebersihan di KBB baik sebelum ataupun sesudah lebaran tidak ada yang libur atau cuti, sehingga mereka tetap melakukan penyisiran penumpukan sampah di semua wilayah.
“Sampai saat ini petugas kebersihan di KBB tetap bekerja, tidak ada yang libur,” tandasnya. (mg6/yan)