Upaya kedua, kata dia, pendistribusian uang secara tepat di tengah keterbatasan moda transportasi agar kebutuhan uang di Jawa Barat, baik secara nominal maupun per pecahan dapat terpenuhi dengan baik.
Sedangkan dari Sisi eksternal, kata dia, Bank Indonesia berkoordinasi dengan perbankan dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang melakukan beberapa langkah.
Yakni, menjaga ketersediaan uang di ATM dengan kualitas baik melalui perencanaan pengisian uang uang akurat, menyediakan layanan penukaran uang kepada masyarakat di toket perbankan sehingga masyarakat mudah untuk memperoleh uang.
Serta, memastikan seluruh kegiatan pengolahan uang yang memperhatikan aspek K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). (bbs/drx)