BANDUNG – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Daud Achmad menargetkan untuk penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada tahap I bisa tersalurkan sebelum lebaran.
“Perlu diketahui juga bahwa perhari ini Bansos yang sudah tersalurkan ada hampir 160rb KK dan mudah-mudahan tahap pertama ini harus selesai di bulan Mei ini sebelum lebaran sudah bisa terselesaikan,” kata Daud saat Jumpa Pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (11/5).
Daud mengaku, selama berjalannya pendistribusian tidak mengalami kendala, sehingga penyalurannyapun lancar-lancar saja. Sebab, kata dia, karena dilapangan ada kebijakan dari Divisi Logistik dalam pendistribusiannya.
“Untuk penerima Bansos ini masih diolah di kita. Mudah-mudahan kita berharap tidak ada lagi aturan-aturan yang mengahalangai kita untuk bisa membuka data penerima bantuan sosial ini kepada publik,” katanya.
Mantan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar itupun menyampaikam bahwa jumlah penerima Bansos dari data yang sudah diterima sekitar 9,38 juta KK.
“Itu ada yang menerima PKH 87,200 skian kemudian ada yang yang menerima Bantuan Non-Tunai sekitar 2,5juta KK ada kemudian ada perluasan bantuan Pangan Non-tunai itu ada perluasan sebanyak 1juta,” katanya.
“Kemudian ada sembako Bansos dari Presiden khusus di BoDeBek itu sebanyak 401 ribu KK lebih, kemudian Bansos Tunai dari kemensos ada 1,2juta KK dan Pemprov sampai saat ini itu ada data berdasarkan usulan Kabupaten/kota ada sebanyak 1,85jutaKK, kemudian untuk kab/kota itu sebanyak 1,32 juta dan dari Dana Desa kami perkirakan ada 1juta KK se-Jabar,” tambahnya.
Mengenai pemberitaan sebelumnya tentang ditemukannya 4 Ton telor yang busuk di Bulog Garut, pihaknya menjelaskan bahwa sebetulnya ini tanggungjawab Bulog. Namun, kata dja, saat dicek ternyata tidak ada telor yang busuk.
“Jadi 4 ton itu memang pernah dikirim ke Garut, hanya saja Garut belum siap dalam penyalurannya karena waktu itu data nya masih diolah sehingga oleh Bulog telor yang 4 ton itu didistribusikan ke daerah lain kalau tidak salah ke Tasikmalaya yang sudah siap salur,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jabar Dodo Suhendar mengatakan, pihaknya sudah merampungkan data KRTS non DTKS. Total 1.467.375 Kepala Keluarga akan menerima bansos provinsi. Data tersebut sudah divalidasi dan dipadankan.