BANDUNG-Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat ingatkan siswa Kelas XII SMA/SMK jangan berlebihan dalam merayakan kelulusan. Diketahui, kelulusan SMA/SMK bakal diumumkan serentak pada Sabtu (2/5) bulan depan.
Ketua FAGI Jabar Iwan Hermawan mengatakan, siswa sangat tidak pantas jika merayakan kelulusan secara berlebihan di tengah masifnya penyebaran virus korona saat ini.
“Pada kondisi pandemic korona seperti tidak terpuji jika siswa yang lulus melakukan perbuatan euforia perayaan kelulusan dengan corat-coret baju, hura-hura atau konvoi yang dapat dikatagorikan melakukan pelanggaran terhadap penerapan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang berakibat katagori pelanggaran hukum yang dapat diberi sanksi oleh Aparat Penegak Hukum,” ujar Iwan, baru-baru ini.
Untuk itu, pihaknya kata Iwan, sepakat dengan Surat Edaran Kadisdik Jawa Barat yang melarang sisiwa untuk hadir ke sekolah saat kelulusan serta melarang perayaan kelulusan dengan melakukan konvoi, hura-hura dan coret-coretan seragam atau fasilitas lainnya.
“Sekolahpun harus berkoordinasi dengan orang tua siswa bahwa pengumuman kelulusan dilaksanakan secara daring dan meminta siswa untuk tetap di rumah serta pengumuman kelulusan disampaikan secara daring atau dengan melalui post,” bebernya.
Dalam hal ini, FAGI kata dia, mengimbau sebakinya siswa melakukan kegiatan yang positif dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT di rumah masing-masing.
“Lebih baik tasyakur Bi Ni’mah dengan mendekatkan diri kepada Illahi agar diberi kemudahan dalam melanjutkan pendidikan atau dimudahkan dalam mendapatkan pekerjaan dimasa yang akan datang,” sarannya.
Tak hanya itu, Iwan juga meminta aparat kepolisian untuk memantau pelaksanaan kelulusan tersebut.
“Khawatir jika para siswa yang lulus di tumpangi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan perbuatan anarkis yang akan merigan dirinya dan masyarakat,” tutupnya. (mg2/tur)
