KORUT – Pihak Korea Utara angkat bicara terkait kabar meninggal Kim Jong-un. Memeng, beberapa hari belakang, diktator 36 tahun itu tidak menghadiri sejumlah acara-acara penting di negara itu. Sejumlah rumor beredar, Kim tengah kritis pasca operasi jantung. Kabar lain menyebut, Kim telah meninggal.
Penasihat senior kebijakan luar negeri Korea Selatan Moon Chung-in, membantah sejumlah informasi tersebut. Dia menyebut, Kim dalam keadaan sehat
“Posisi pemerintah kita tegas. Kim Jong-Un masih hidup dan sehat. Dia telah tinggal di daerah Wosan sejak 13 April. Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi,” kata Moon Chung-in, seperti dilansir CNN, Minggu (26/4/2020).
Radio pemerintah di Korut Minggu kemarin juga melaporkan bahwa Kim Jong-un menyampaikan apresiasi kepada para pekerja yang ikut terlibat dalam proyek pembangunan Kota Samjiyon.
“Kamerad Kim Jong-un menyampaikan apresiasi kepada para pekerja yang bekerja sepenuh hati dalam pembangunan Samjiyon. Para pekerja sedang sangat bersemangat untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan pembangkit tenaga listrik rakyat tanpa melupakan harapan dan kepercayaan partai setiap saat,” kata media radio tersebut seperti dikutip Yonhap dan dilansir laman Sputnik News, MInggu (26/4/2020)
Selama ini,Korea Utara dikenal sebagai negara dengan sistem pemerintahan yang sangat rahasia, sehingga kabar kematian Kim Jong-un sangat sulit untuk diverifikasi sebelum pengumuman resmi negara itu.
Kabar kematian Kim mulanya dihembuskan oleh wakil direktur Televisi Satelit HKSTV Hong Kong Shijian Xingzou mengatakan bahwa ‘sumber yang sangat kuat’ telah memberitahunya bahwa Kim Jong-un sudah mati.
Sumber itu lebih lanjut melaporkan bahwa tim medis Cina telah dikirim ke ibukota Korea Utara Pyongyang.
Kabar lain, seorang mingguan Jepang bernama Shukan Gendai mengklaim diktator Korea Utara dalam keadaan mengenaskan setelah komplikasi dari operasi jantung. Seorang dokter China – yang diyakini sebagai bagian dari tim yang dikirim untuk merawat Kim Jong-un – dilaporkan proses operasi yang tidak berjalan baik, telah membuat Kim sakit parah.
Kim, telah menghilang dari liputan di media pemerintah Korea Utara sudah hampir sebulan. Spekulasi tentang kesehata Kim, telah dipicu oleh kebiasaan merokoknya yang berat, kenaikan berat badan yang jelas sejak mengambil kekuasaan dan riwayat keluarga masalah kardiovaskular atau penyakit jantung. (dal/fin)