Penerapan PPDB Online Perlu Memperhatikan Sarana dan Prasarana Setiap Sekolah

BANDUNG – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis online rencanannya akan segera diberlakukan pada tahun ini. Namun, masalahnya tidak semua sekolah memiliki sarana dan prasarana lengkap untuk menerapkan sistem itu.

Kepala Bidang Publikasi Informasi dan Dokumentasi SDN 247 Sukapura mengemukakan, biasanya sarana dan prasarana menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan saat PPDB online. Namun, untuk SDN 247 Sukapura sendiri sudah siap untuk melaksanakannya.

’’Kalau memang mekanismenya seperti itu (PPDB online) insyaallah kita siap saja. Tapi tetap kita juga harus mempertimbangkan kemampuan dan sarana prasarana masyarakat yg akan mendaftarkan putra-putrinya,” ujar Windy kepada Jabar Ekspres, Kamis (23/4).

Berikutnya Windy juga mengatakan, selain sarana dan prasarana yang nantinya akan menunjang pelaksanaan PPDB online, Sunber Day Manusia (SDM) juga harus menjadi bahan pertimbangan lainnya.

“Yang terpenting selain sarana dan prasarana adalah SDM dan Sosialisasi proses PPDB-nya kepada masyarakat,” tambahnya.

Dia juga menceritakan pengalamannya bahwa masyarakat khususnya orang tua calon peserta didik baru tak jarang mengeluh dengan sistem PPDB yang berubah secara mendadak. Perubahan tersebut menurut Windy karena tidak adanya sosialisasi dari jauh-jauh hari sehingga orang tua tidak dapat melakukan persiapan yang matang guna melangsungkan pendftaran peserta didik baru di sekolah.

Windy juga berharap sebelum sistem PPDB online dilangsungkan, terlebih dahulu harus diperhitungkan sekolah-sekolah yang sarana dan prasarananya belum memenuhi untuk melangsungkan sistem tersebut.

Seperti yang telah diketahui, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung telah merumuskan teknis PPDB itu yang menjadi acuan sekolah. Disdik pun menargetkan teknis tersebut akan rampung pada akhir April mendatang.

“Target rampung berdasarkan regulasinya, bulan April ini selesai. Nanti Mei akan dilaksanakan sosialisasi teknis PPDB,” ujar Sekretaris Disdik Kota Bandung, Cucu Saputra.

Dia mengatakan, bahwa sejauh ini Disdik Kota Bandung sedang berupaya untuk memormulasikan proses PPDB agar dapat memberi kemudahan kepada masyarakat di tengah wabah pandemi Covid-19. Tak hanya itu, PPDB tahun ini juga akan dilaksanakan secara daring (online).

“Yang pasti (PPDB) online, tapi kan juga tidak menutup kemungkinan tetap ada masyarakjat yang datang ke sekolah dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh masyarakat. Kita berupaya untuk memformulasikan dulu yang terbaik lah,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan