DPW PKS Jabar, Ramadhan Tahun Ini Mari Bersama Keluarga Dan Tingkatkan Kepedulian

BANDUNG – Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat Haru Suandharu mengatakan pada bulan Ramadhan 1.441 H tahun ini tema yang ditetapkan DPP PKS ialah membangun kebersamaan untuk mengatasi persoalan-persoalan bangsa.

Sebab, Ramadhan 1441 H saat ini dilalui dalam suasana wabah Covid 19 yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan kebersamaan.

Kendati demikian, pihaknya menghimbau kepada seluruh keluarga besar PKS agar mengoptimalkan mengisi ramadhan tahun ini dengan beribadah dari rumah bersama keluarga masing-masing.

“Salah satu persoalan bangsa saat ini adalah dampak ekonomi dari wabah ini, maka dari itu perlu ditingkatkan kepedulian terhadap sesama apalagi di bulan ramadhan yang penuh keberkahan,” ucap Haru di Kota Bandung, Kamis (23/4)

Dirinya mengajak kepada seluruh kader PKS dalam kondisi ditengah wabah Covid-19 untuk bisa berbagi dan meringankan beban sesama.

“Walau hanya sepiring nasi seperti yang kita makan untuk berbuka puasa mari kita berbagi kepada warga sekitar kita”, serunya.

Atas nama keluarga besar DPW PKS Jawa Barat, sambungnya, mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan bagi seluruh kaum muslimin di manapaun berada.

“Mari kita panjatkan doa di bulan suci ini semoga wabah covid 19 segera sirna,”, katanya.

Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan Ramadhan DPW PKS Jawa Barat Iman Budiman menyatakan kegiatan mengisi ramadhan tahun ini menyesuaikan dengan kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga kegiatan dirancang berbasis online dan fokus dari rumah.

“Kajian dengan materi persiapan menyambut ramadhan atau tarhib ramadhan sudah kita lakukan secara online,” jelasnya.

Lebih lanjut anggota Fraksi PKS DPRD KBB ini menambahkan selama ramadhan diagendakan kajian online tematik setiap hari Ahad pukul 10.00 – 11.00 WIB.

“Jadwalnnya sebagai berikut Ahad, 26 April dengan pemateri Haru Suandharu, Ahad 03 Mei pemateri Sari Sundari, Ahad 10 Mei pemateri Ustadz Abdul Aziz dan pada Ahad 17 Mei pemateri Ustadz Abu Syauqi,” pungkasnya. mg1/yan)

Tinggalkan Balasan